Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Daejeon JungKwanJang Red Sparks bisa memetik kemenangan dalam laga terakhir putaran ketiga Liga Voli Korea 2023-2024.
Dengan pevoli Indonesia yakni Megawati Hangestri Pertiwi sebagai amunisi, Red Sparks akan menjalani laga berat, Minggu (24/12/2023).
Bagaimana tidak? Mereka dijadwalkan bersua dengan salah satu kandidat juara musim ini Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Tim yang diarsiteki oleh Marcello Abbondanza tersebut tampil cukup solid hingga 17 pertandingan ini dengan menduduki peringkat kedua.
Terlepas dari status tersebut, pertandingan di Incheon Samsan World Gymnasium, Korea Selatan ini akan berstatus sebagai laga tim terluka.
Pasalnya, baik Red Sparks dan Pink Spiders datang ke pertandingan ini dengan sama-sama membawa tren negatif yang masih menyelimuti.
Meski masih di papan atas, tim yang diperkuat oleh penyerang legendaris Korea Selatan, Kim Yeon-koung itu sedang dalam situasi krisis.
Sejak kompetisi memasuki putaran ketiga, hegemoni Pink Spiders perlahan memudar di mana mereka acap kali kesulitan meraih kemenangan.
Hal itu terbukti tatkala Jelena Mladenovic dan kolega sudah membukukan tiga kekalahan di putaran ketiga ini.
Tak ayal, situasi ini membuat Abbondanza mulai kewalahan menyiapkan mental para pemainnya menjelang menghadapi Red Sparks.
Pria asal Italia tersebut menilai para pasukannya sedang dilanda masalah mental dan emosi yang membawa dampak bagi kinerja mereka di lapangan.
"Sepertinya para pemain saya mengalami kendala emosi dan mental," kata Abbondanza, dilansir BolaSport.com dari Naver.
"Bagaimana saya menjelaskan situasinya ketika mereka memukul servis saja keluar lapangan?," imbuhnya.
Baca Juga: Jadwal Liga Voli Korea - Sama-sama Loyo, Megawati dkk Malah Lebih Baik daripada Tim Legenda Korsel
Lebih lanjut, Abbondanza juga masih tidak habis pikir dengan apa yang ditunjukkan para pemainnya dalam laga terakhir.
Dalam laga melawan Suwon Hyunda E&C Hillstate, mereka membuat kesalahan sehingga harus tumbang dan terpaksa menyerahkan puncak klasemen.
"Ada hampir 30 eror yang kami buat, masalahnya tentu ada dalam diri kami sendiri, bukan tim lawan," ucap Abbondanza.
"Tim lawan bahkan tidak memiliki setter utama mereka, jadi saya tidak mengerti kenapa tim saya bermain seperti ini," imbuhnya.
Di sisi lain, situasi yang tidak jauh berbeda juga dialami Red Sparks di mana mereka semakin jauh dari slot terakhir zona play-off.
Serangan yang digawangi Megawati dan outside hitter asal Amerika Serikat, Giovanna Milana (Gia) menjadi mudah dibaca lawan.
Tim besutan Ko Hee-jin tersebut menelan kekalahan beruntun dalam dua laga terakhir mereka di putaran ketiga.
Terlepas dari tren buruk yang menyelimuti, Red Sparks tentu memiliki peluang meraih kemenangan dalam pertemuan kali ini.
Jika mereka mampu melupakan hasil-hasil sebelumnya, Megawati dan kolega bisa mengulang hasil di putaran pertama dengan mengalahkan Pink Spiders.
Pertandingan antara Red Sparks dan Pink Spiders akan bergulir pada siang hari ini mulai pukul 14.00 WIB.