Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Chelsea menelan rekor paling memalukan pada 2023 usai dipecundangi Wolverhampton Wanderers di Liga Inggris.
Chelsea memetik hasil negatif dari lawatannya ke markas Wolves dalam pekan ke-18 Liga Inggris 2023-2024.
Sowan ke Molineux Stadium, Minggu (24/12/2023) malam WIB, The Blues takluk 1-2.
Kedua tim bermain imbang 0-0 di babak pertama meski Chelsea tampil lebih mendominasi.
Setelah paruh pertama berakhir tanpa gol, Wolves unggul duluan di babak kedua lewat Mario Lemina pada menit ke-51.
Gol tersebut dicetak Lemina dengan memanfaatkan sepak pojok.
Matt Doherty menambah keunggulan tuan rumah pada menit ke-90+3'.
Tiga menit setelahnya, Chelsea menipiskan skor lewat gol hiburan Christopher Nkunku.
Kekalahan ini membuat klub asal London Barat itu mencatatkan rekor yang sangat memalukan pada 2023.
Baca Juga: Soal Insiden Handball Martin Odegaard, William Saliba Heran Arsenal Lolos dari Hukuman Penalti
Dikutip BolaSport.com dari Squawka Football, Chelsea menjadi tim yang paling banyak kalah di Liga Inggris selama tahun ini dengan total 19 kali.
Rinciannya, 8 kekalahan pada musim ini dan sisanya terjadi di periode kedua musim lalu.
Catatan tersebut jelas sangat buruk mengingat Chelsea sudah melakukan belanjar besar-besaran sejak era kepemimpinan Todd Boehly atau per Mei 2022.
Dalam kurun waktu tersebut, Chelsea telah menghabiskan uang 1 miliar pounds (Rp 19,6 triliun) untuk merekrut 31 pemain.
Hitungannya terhenti setelah Si Biru meresmiskan transfer Cole Palmer dari Man City pada deadline day bursa transfer musim panas 2023.
Usai laga kontra Wolves, pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, mengaku sangat kecewa dengan hasil ini.
"Tentu saja kami merasa sangat kecewa," ucap Pochettino, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Chelsea.
"Saya pikir kami pantas mendapatkan lebih dari yang kami dapatkan."
"Namun, kami tidak bisa menyembunyikan fakta bahwa dalam kompetisi sebesar Liga Inggris, jika Anda tidak klinis maka Anda tidak bisa mengeluh atas hasilnya."
“Kami menciptakan banyak peluang di babak pertama tetapi tidak mencetak gol. "
"Kami mendominasi penguasaan bola dan tidak membiarkan satu pun tembakan tepat sasaran dari Wolves di babak pertama."
"Jadi menurut saya kami seharusnya bisa masuk di babak pertama dengan skor berbeda."
"Saya sangat kecewa," tuturnya menambahkan.