Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Real Madrid mulai tidak menghargai ucapan penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, karena transaksi yang terlalu sering gagal.
Saga transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid berpeluang terulang pada bursa transfer musim panas tahun depan.
Kontrak sang penyerang di Paris Saint-Germain tinggal tersisa hingga 30 Juni 2024.
Kylian Mbappe sebenarnya masih memiliki klausul perpanjangan otomatis selama semusim dalam kontraknya.
Akan tetapi, ia belum membuat keputusan terkait masa depannya tersebut.
Jika situasi belum berubah, Mbappe bisa bernegosiasi dengan klub lain pada Januari tahun depan.
Real Madrid dikabarkan siap mengajukan penawaran kembali untuk sang penyerang.
Hanya saja, raksasa Liga Spanyol tersebut kini memberlakukan peraturan yang lebih ketat.
Baca Juga: AC Milan Diminta Berkaca, Hasil Negatif Akibat Anggota Mudah Tercerai
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Real Madrid hanya memberi tenggat 15 hari bagi Mbappe untuk membuat keputusan.
Pilihan ini dibuat Los Blancos setelah kegagalan transfer yang berulang.
Pemain berusia 25 tahun tersebut sudah menjadi incaran Real Madrid sejak musim panas 2022.
Kontrak Mbappe saat itu juga akan berakhir sehingga Los Blancos bisa mendatangkannya secara gratis.
Negosiasi sudah mencapai tahap akhir, tetapi Mbappe justru berubah pikiran.
Ia memutuskan untuk bertahan di Paris Saint-Germain dan menjadi pusat rencana timnya.
Keputusan Mbappe yang berubah pikiran akhirnya memperburuk hubungannya dengan Real Madrid.
Baca Juga: Nyawa Stefano Pioli Menipis, AC Milan Mulai PDKT dengan Antonio Conte?
Baru semusim memperpanjang kontrak, Mbappe ternyata mengubah rencananya lagi.
Penyerang asal Prancis tersebut kembali ingin merumput di Stadion Santiago Bernabeu.
Rumor kepergian Mbappe ke Real Madrid kembali bergaung pada musim panas tahun ini.
Real Madrid sendiri memilih diam dan tidak ingin terlibat dalam drama transfer.
Setelah drama sepanjang pramusim, Mbappe pun menerima nasib untuk bertahan di Paris Saint-Germain.
Dua peristiwa tersebut sudah cukup bagi Real Madrid untuk lebih santai menghadapi transfer Mbappe.
Apalagi, sang penyerang tidak lagi menjadi prioritas utama bagi Los Blancos.
Perkembangan Vinicius Junior, Rodrygo, dan Jude Bellingham lebih penting dari kedatangan pemain bintang.