Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP Spanyol, Marc Marquez, lebih memilih untuk mengambil langkah demi langkah di panggung barunya dengan motor Ducati.
Pria 30 tahun itu menilai masih terlalu dini untuk memikirkan meraih gelar baru MotoGP setelah dua tahun kekeringan gelar.
Dia kini ingin kembali meraih kemenangan. Pembalap Cervera itu mengalami masa-masa sulit setelah cedera yang dialaminya saat seusai MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez pada 2020.
Sejak itu, komplikasi dalam pemulihannya, ditambah banyak cedera dan masalah Honda lainnya, membuatnya menjauh dari kemenangan.
Tahun ini, sang pembalap mampu kembali naik podium meski itu belum cukup untuk memutuskan bertahan di Repsol Honda.
Marquez akan mengucapkan selamat tinggal kepada tim Jepang untuk bergabung dengan Gresini Racing musim depan.
Dia mengandalkan motor yang memberikan gelar bagi Francesco Bagnaia pada 2023.
Sudah banyak yang bertaruh pada motor dari Cervera untuk merebut gelar Juara Dunia sehingga menyamai sembilan gelar juara milik legenda MotoGP Italia, Valentino Rossi. Namun, Marquez berhati-hati.
Berbicara kepada talkSPORT pada awal musim, Marquez berbicara tentang kemungkinan gelar kesembilan.
"Valentino telah menjadi salah satu pembalap MotoGP terhebat. Dia adalah legenda yang hebat," kata Marquez dilansir dari MotoSan.