Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Liverpool mendapat tanda juara Liga Inggris musim 2023-2024 setelah sejarah memihak pelatih mereka, Juergen Klopp.
Harapan Liverpool untuk menjuarai Liga Inggris musim ini kembali terbuka lebar.
Liverpool mengambil alih posisi puncak klasemen sementara pada pekan ke-19.
Kepastian tersebut didapat setelah Arsenal menelan kekalahan 0-2 dari West Ham United.
Kegagalan sang rival membawa Liverpool memimpin persaingan saat Premier League tepat mencapai setengah musim.
Pertarungan perebutan gelar juara memang masih berlangsung ketat setelah ini.
Apalagi, jarak di antara para pesaing begitu tipis satu sama lain.
Arsenal yang berada di peringkat kedua hanya kalah dua poin dari Liverpool.
Baca Juga: Persiapan Bursa Transfer, Barcelona Akan Gembosi Rival di Liga Spanyol
Tidak hanya itu, Arsenal terbukti gagal menjuarai Liga Inggris setelah menjadi juara paruh musim pada edisi sebelumnya.
Akan tetapi, kasus Liverpool berbeda dari sang rival karena kehadiran Juergen Klopp.
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, hanya ada tiga pelatih yang menjuarai liga setelah unggul atas tim asuhan Pep Guardiola.
Jose Mourinho membawa Real Madrid menjuarai Liga Spanyol musim 2011-2012.
Pada musim tersebut, Pep Guardiola masih bertahan sebagai pelatih Barcelona.
Antonio Conte lalu merusak musim pertama Guardiola di Manchester City.
Chelsea asuhan Antonio Conte mengungguli The Citizens untuk menjuarai Liga Inggris musim 2016-2017.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Langkah Hemat Real Madrid Atasi Krisis Lini Belakang, Pulangkan Alumnus La Fabrica
Juergen Klopp sendiri juga pernah masuk daftar elite ini bersama dua pelatih lainnya.
Klopp membawa Liverpool meraih gelar juara Liga Inggris pada musim 2019-2020.
Trofi tersebut menjadi kemenangan pertama The Reds di era Premier League.
Melihat catatan sejarah ini, Klopp berbeda dengan Mikel Arteta yang musim lalu gagal mengantar Arsenal meraih gelar juara.
Kesempatan untuk pelatih asal Jerman tersebut lebih terbuka karena adanya dukungan sejarah.
Namun, kompetisi memang masih terlalu awal untuk memetakan gelar juara.
Klopp setidaknya harus menjaga konsistensi Liverpool selama lima bulan ke depan.
Rentetan hasil positif akan membuat Liverpool lebih percaya diri sebagai kandidat peraih gelar.