Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pengamat buka-bukaan membocorkan kekuatan dan kelemahan Irak jelang berjumpa Timnas Indonesia di fase grup Piala Asia 2023.
Penilaian tersebut disampaikan oleh salah satu pelatih asal Irak, Hamza Dawoud.
Hamza Dawoud sendiri memberi penilaian atas skuad Timnas Irak yang dimasukkan oleh Jesus Casas untuk turnamen Piala Asia 2023.
Jesus Casas membawa 26 nama ke turnamen Piala Asia 2023.
Irak sendiri bakal satu grup dengan Timnas Indonesia, Vietnam, dan Jepang.
Timnas Indonesia bakal menjadi lawan perdana Irak pada 15 Januari 2024.
Dawoud sendiri menyoroti kualitas lini pertahanan tim berjuluk Singa Mesopotamia tersebut.
"Di lini pertahanan, kami masih tertatih-tatih," kata Hamza Dawoud, dilansir BolaSport.com dari Winwin.
Baca Juga: Janji Terus Berbenah Diri, Hugo Samir Ingin Konsisten Bermain di Timnas Indonesia
"Dan itu masih menjadi lini terlemah di tim Irak," lanjutnya.
Hamza Dawoud menilai lini tengah Timnas Irak menjadi titik terkuat saat ini.
Seperti yang diketahui, Irak memiliki banyak pemain berkualitas di lini tengah.
Salah satunya yakni atas nama Zidane Iqbal yang pernah memperkuat Machester United.
"Lini tengah diisi pemain terbaik dan terkuat," tegas Dawoud.
"Dan saya berharap ekspektasi Majed berada pada level yang mendekati Amir Al-Amari dan Zidane Iqbal," ujarnya.
Meski begitu, kemewahan materi di lini tengah tidak berlanjut ke lini depan.
Sektor penyerang Timnas Irak sendiri hanya diisi oleh tiga pemain.
Mereka adalah Ali Al Hammadi, Ayman Hussein dan Muhannad Ali.
Menurutnya, tiga pemain tersebut kurang untuk bisa memberi perbedaan untuk Timnas Irak.
"Di lini serang, menurut saya hanya memiliki tiga pemain saja tidak cukup."
"Apalagi jika lolos ke babak kedua."
"Muhannad Ali belum siap secara fisik dan psikologis."
"Ayman dan Ali mungkin dimasukan ke dalam starting line-up oleh pelatih, maka kami tidak akan memiliki striker cadangan," tuturnya.
Irak sendiri bakal menjadi salah satu tim kandidat juara Piala Asia 2023.
Irak pernah meraih trofi Piala Asia pada edisi 2007.