Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tahun 2024 bakal menjadi momentum bagi Inter Milan untuk merengkuh gelar scudetto sekaligus mempermalukan rival sekota, AC Milan.
Tahun baru menjadi momen bagi setiap pihak dan insan untuk menggoreskan resolusi.
Tak terkecuali di dunia sepak bola khususnya untuk sebuah klub.
Hal itu diyakini dilakukan oleh raksasa Liga Italia, Inter Milan.
Pemuncak klasemen sementara Liga Italia 2023-2024 tersebut tentu memiliki niatan dan harapan besar dalam menyambut tahun 2024.
Sampai saat ini Inter Milan masih kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 45 poin dari 18 pertandingan.
Mereka unggul 2 poin dari seteru abadi mereka, Juventus yang menempel ketat di posisi kedua.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Opsi di Bawah Standar, Real Madrid Pilih Bertahan di Tengah Krisis
Adapun dengan rival sekota, AC Milan, I Nerazzurri terpaut 9 poin di klasemen.
Dengan kondisi demikian, perburuan mahkota gelar kompetisi domestik diyakini akan menjadi persaingan antara Inter Milan dan Juventus.
Memasuki tahun 2024 sendiri, pandangan pasukan Simone Inzaghi diprediksi akan berbeda.
Nyaris tanpa cela dengan hanya menelan satu kekalahan dalam 18 laga, Inter Milan memiliki hasrat besar untuk kembali merengkuh gelar juara Liga Italia.
Dikutip BolaSport.com dari Football Italia, terdapat dua hal yang ada dalam benak Simone Inzaghi untuk I Nerazzurri.
Pertama, memenangkan gelar scudetto.
Dua tahun perdana adik dari Filippo Inzaghi tersebut mengakhodai Inter Milan dengan catatan tergolong mengesankan.
Inzaghi mampu mempersembahkan dua gelar Coppa Italia dan dua trofi Piala Super Italia.
Musim lalu bahkan Hakan Calhanoglu dkk. mampu diantarkannya ke partai puncak Liga Champions sebelum mengakui keunggulan Man City.
Namun, ada satu hal yang jelas-jelas membuat Inzaghi penasaran.
Dirinya belum mampu mempersembahkan trofi mayor utama dalam rupa gelar Liga Italia bagi Inter Milan.
Pendahulunya, Antonio Conte, mampu melakukannya pada musim 2020-2021.
Selepas itu rak lemari klub milik Steven Zhang kering akan scudetto dalam dua musim terakhir.
Gelar Liga Italia memang sempat singgah ke kota Milan pada musim 2021-2022, tetapi rival sekota mereka yang mencicipi trofi itu.
Baca Juga: Sumbang 2 Gol untuk Liverpool, Mo Salah Sedang Kerasukan Ronaldo
I Nerazzurri hanya finis di urutan kedua dengan defisit dua poin di belakang AC Milan.
Satu tahun berselang upaya Inter Milan gagal total pada musim 2022-2023.
Di musim kedua Inzaghi menjabat sebagai allenatore, Inter Milan tak kuasa menahan laju Napoli yang mampu menyudahi dahaga scudetto selama 33 tahun.
Napoli berhasil menjadi juara di bawah asuhan Luciano Spalletti dengan mengumpulkan 86 poin dari 38 pertandingan.
Il Partenopei melesat jauh dengan meninggalkan Inter Milan di urutan ketiga lewat keunggulan 18 poin.
Kendati demikian, Inter Milan bisa memutus rantai puasa gelar Liga Italia selama dua musim beruntun jika mereka konsisten di paruh kedua musim khususnya di tahun 2024.
Itu dengan melihat penampilan impresif mereka lewat catatan gol dan kebobolan di kompetisi domestik musim ini.
Baca Juga: Winger Liverpool Dihujat, Pilih Diving Ketimbang Cetak Gol ke Gawang Kosong
Lalu, hal kedua yang bisa diraih armada Inzaghi di tahun baru ini adalah bintang kedua di seragam.
Itu juga sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh rival sekota mereka, AC Milan.
Sampai saat ini baik Inter Milan dan AC Milan sama-sama mengoleksi 19 gelar Liga Italia.
Andaikata I Nerazzurri memenangkan scudetto pada Mei mendatang, bisa dipastikan itu akan menjadi gelar ke-20.
Dengan demikian mereka berhak untuk mencantumkan satu bintang lagi di seragam kebanggaan untuk menjadikannya dua bintang di atas emblem klub.
Hal itu jelas akan membuat I Rossoneri kebakaran jenggot mengingat harapan mereka justru direalisasikan oleh rival sekotanya.
Scudetto ke-20 dan bintang kedua di seragam tentu jelas menjadi resolusi terbaik bagi Inter Milan dalam menyambut tahun baru 2024.