Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain keturunan, Shayne Pattynama, kini terpaksa meninggalkan pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia di Turki untuk sementara.
Lantaran, Shayne Pattynama, harus pulang ke Belanda guna menjenguk sang ibu yang jatuh sakit.
Rencananya, Shayne Pattynama, akan kembali bergabung dengan skuad timnas Indonesia sebelum, Jumat (5/1/2024).
"Direncanakan (Shayne Pattynama) sebelum tanggal 5 akan kembali (gabung dengan timnas Indonesia)," ucap asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto kepada BolaSport.com, Selasa (2/1/2024).
Adapun TC timnas Indonesia di Turki berlangsung hingga Sabtu (6/1/2024), kemudian bertolak ke Qatar yang merupakan lokasi pelaksanaan Piala Asia 2023.
Selama di Turki, timnas Indonesia mempunyai dua pertandingan uji coba kontra Libya.
Laga jilid I menghadapi Libya berlangsung di Stadion Mardan Sports Complex, Turki, Selasa (2/1/2024).
Tiga hari berselangnya, duel timnas Indonesia vs Libya kembali tersaji.
Setelah TC dari Turki, timnas Indonesia masih menyisakan satu pertandingan uji coba.
Rencananya, Iran menjadi lawan yang akan dihadapi Asnawi Mangkualam dkk di Qatar, Selasa (9/1/2024).
Tiga agenda uji coba ini diharapkan bisa mengukur kekuatan timnas Indonesia sebelum berlaga di Piala Asia 2023.
Menghuni Grup D Piala Asia 2023, timnas Indonesia bertemu Irak, Vietnam, dan Jepang.
Pada laga pertama Grup D Piala Asia 2023, timnas Indonesia menghadapi Irak, Senin (15/1/2024).
Pada laga skuad Garuda berjumpa Vietnam, Jumat (19/1/2024)
Pertandingan terakhir berduel kontra Jepang, Rabu (24/1/2024).
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Opsi di Bawah Standar, Real Madrid Pilih Bertahan di Tengah Krisis
Sebelumnya, kepergian Shayne ke Belanda sudah direstui oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
"Jujur, ada masalah di kesehatan ibunya Shayne," kata Shin Tae-yong di laman resmi PSSI, Selasa (2/1/2024).
"Jadi akhirnya dia dikembalikan ke Belanda," sambung Shin Tae-yong.
Menurutnya, pemain berusia 25 tahun itu akan lebih tenang usai diberi kesempatan menjenguk ibunya.
"Saya mengizinkan Shayne kembali ke Belanda dulu supaya psikologisnya lebih stabil," ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Berdasarkan informasi dari Shayne, kondisi sang ibu saat ini sudah jauh lebih membaik.
"Shayne sudah mengabarkan bahwa ibunya tidak apa-apa," kata pelatih berusia 53 tahun tersebut.
"Jadi dia akan kembali secepatnya," ujarnya.