Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP, Marco Bezzecchi, mengungkapkan alasan yang masuk akal tetap memilih bertahan di tim yang telah membesarkan namanya dengan menolak Pramac Racing.
Bezzecchi sempat mendapatkan pilihan yang sulit untuk mengarungi musim MotoGP 2024.
Di mana Ducati memberikan tawaran kepada pembalap asal Rimini, Italia itu menunggangi motor Desmosedici GP keluaran terbaru pada MotoGP 2024.
Tentunya, Bezzecchi harus pindah ke Pramac Racing jika ingin memiliki motor yang hampir sama seperti motor pabrikan.
Namun Bezzecchi akhirnya tetap memilih bertahan di tim balap Valentino Rossi yang sudah berganti nama menjadi Pertamina Enduro VR46 pada MotoGP 2024.
Baca Juga: Akhirnya Bisa Naik Kelas, Juara Dunia Lega karena Sudah Muak dengan Kelas Moto3 yang Brutal
Menurutnya bertahan dengan VR46 membuatnya tak perlu lagi melakukan adaptasi dengan tim baru.
Meski terdengar menghindari tantangan, Bezzecchi mengungkapkan bahwa persoalan adaptasi tidak mudah.
"Itu adalah pilihan yang tulus," kata Bezzecchi kepada Gazzetta, dikutip Crash.net.
"Tapi saya tidak akan menyangkal bahwa saya banyak berpikir tentang apa yang harus saya lakukan."
"MotoGP saat ini bukanlah lingkungan yang mudah dan Anda tidak boleh salah langkah."
"Ini juga merupakan pilihan hidup dan saya senang berada di tempat saya berada, karena sudah menjadi kebiasaan saya untuk selalu memberikan yang terbaik dan harus ada kondisi untuk melakukannya."
"Di Team VR46 saya bisa berada dalam posisi untuk berkendara dengan memberikan 100 persen," ujar Bezzecchi.
Ketika Bezzecchi menandatangani kontrak baru dengan tim Valentino Rossi, ia mengira Luca Marini juga akan tetap menjadi rekan setimnya.
Namun, Bezzecchi cukup terkejut karena Marini malah pergi ke Repsol Honda.
Bezzecchi cukup menyangkan kepergian Marini, namun ia tetap berusah menghargai keputusan yang diambil oleh adik Valentino Rossi itu.
"Tidak, sejujurnya, sebelum menandatangani kontrak untuk tetap bersama tim VR46, saya tidak tahu kalau Luca akan pindah ke Honda," ucap Bezzecchi.
"Juga karena, dari apa yang saya tahu, itu adalah keputusan di menit-menit terakhir."
"Meski begitu, saya tetap memiliki antusiasme yang sama seperti biasanya, antusiasme yang sama seperti saat saya menandatangani kontrak dengan tim Vale."
Bezzecchi juga merasakan kehilangan sosok Marini sebagai rekan setim yang cukup akrab.
"Saya selalu akrab dengan Luca dan akan terasa aneh jika tidak melihatnya di garasi lagi," kata Bezzecchi.
"Juga karena setup yang sama telah ada di garasi selama beberapa tahun."
"Luca, bagaimanapun, membuat pilihan terbaik untuk kariernya dan saya pikir itu benar," ujarnya.
Bezzecchi akan bekerja sama dengan Fabio Di Giannantonio yang akan menjadi rekan setimnya pada MotoGP 2024.
Baca Juga: Jorge Martin Ultimatum Ducati, Ditarik ke Tim Pabrikan atau Jadi Musuh di MotoGP 2025