Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kondisi Barcelona yang belum menyentuh titik terendah seolah terlupakan dengan fakta bahwa mereka sedang tertinggal dari Real Madrid.
Barcelona tidak sepenuhnya melalui catatan buruk pada musim 2023-2024.
Usaha Barcelona dalam mempertahankan gelar Liga Spanyol memang tidak berjalan lancar.
Tim asuhan Xavi Hernandez untuk sementara berada di posisi ketiga pada klasemen sementara Liga Spanyol.
Meski posisi tersebut tidak terlalu buruk, ada perbedaan besar antara Barcelona dan Real Madrid pada musim ini.
Real Madrid memuncaki klasemen dengan keunggulan tujuh poin dari rival abadinya tersebut.
Catatan superior Los Blancos membuat Barcelona seolah mengalami kegagalan.
Faktanya, Xavi Hernandez tetap menjaga level anak asuhannya agar tidak mencapai level terendah.
Baca Juga: Jadwal Piala FA - Arsenal Vs Liverpool Paling Gereget, Man United Masuk Jalan Terakhir Menuju Trofi
Dalam 19 pertandingan awal Liga Spanyol musim ini, La Blaugrana sudah mengumpulkan 41 poin.
Dilansir BolaSport.com dari Sport, jumlah tersebut menjadi raihan terbanyak kedua Barcelona dalam lima tahun terakhir.
Catatan tersebut dihimpun dari koleksi poin Barcelona setelah melewati 19 laga.
Rekor terbanyak dicatatkan pada musim lalu saat Xavi membawa timnya mengumpulkan 50 poin dari jumlah laga yang sama.
Namun, catatan poin Xavi pada musim ini sudah lebih baik dari saat ia belum menjabat.
Dua musim sebelum kedatangan Xavi menjadi periode paceklik La Blaugrana.
Pasalnya, mereka gagal mengoleksi 40 poin kala melakoni 19 laga awal Liga Spanyol.
Baca Juga: Real Madrid Tak Takut Semua Lawan, Ancelotti Berterima Kasih ke Musuh Sekota
Kedatangan Xavi terbukti mampu memperbaiki hasil dan menjaga klub di level elite.
Barcelona hanya sedikit bernasib sial karena para rival berkembang jauh pada musim ini.
Real Madrid mampu mengatasi krisis cedera pemain dengan tetap tampil konsisten.
Girona membuktikan kejutannya tidak hanya hadir pada awal musim, tetapi terus terjaga sepanjang perjalanan.
Pencapaian Xavi pun jadi tertutup karena performa para rival dari tim asuhannya sendiri.
Meski begitu, kompetisi yang baru berjalan setengah musim masih menghadirkan sejumlah kejutan.
Xavi pun bisa membawa anak asuhannya memperbaiki posisi dengan tetap tampil konsisten.
Barcelona di tangan Xavi sudah berada di jalur yang tepat untuk perbaikan hasil.