Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dimas Drajad Bocorkan Tugas dari Shin Tae-yong Saat Dipercaya Mengisi Lini Depan Timnas Indonesia

By Sasongko Dwi Saputro - Sabtu, 6 Januari 2024 | 12:45 WIB
Dimas Drajad saat membela timnas Indonesia vs Libya di Turki, Selasa (2/1/2024). (PSSI.)

BOLASPORT.COM - Dimas Drajad bocorkan peran penyerang dalam sistem permainan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Dimas Drajad sendiri sudah menjadi andalan di lini depan Skuad Garuda sejak era kepelatihan Shin Tae-yong.

Sejauh ini, Dimas Drajad sukses membuktikan diri bersama Timnas Indonesia.

Penyerang 26 tahun asal Gresik tersebut membocorkan peran penyerang di dalam sistem Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong meminta Dimas Drajad dan penyerang Timnas Indonesia untuk rajin melakukan lari di belakang lawan.

"Kita harus selalu lari di belakang musuh," ujar Dimas Drajad dilansir BolaSport.com dari kanal Youtube Bicara Bola.

"Karena kalo saya ini striker, tidak bisa dikejar sama lawan."

"Misal diumpan dari gelandang, kita buat pergerakan saja, check in, check out, lari ke belakang saja."

Baca Juga: Eksperimen Shin Tae-yong untuk Justin Hubner, Timnas Indonesia Hampir Pasti Gunakan 6 Bek di Line-up untuk Piala Asia 2023

"Itu sudah pasti lawan mati, tidak bisa kejar," lanjutnya.

Dimas Drajad sendiri membocorkan bahwa dirinya kerap main dalam sistem dua striker selama di Timnas Indonesia.

Penyerang asal Gresik tersebut membocorkan pembagian peran diantara dua striker dalam sistem Shin Tae-yong.

Satu striker diperintahkan oleh Shin Tae-yong untuk rajin mencari ruang diantara pertahanan lawan.

Sementara satu penyerang lainnya bertugas untuk melakukan umpan ke para gelandang.

Back-pass ke gelandang dilakukan agar dapat membuka ruang ke striker lainnya.

Meski begitu, Dimas Drajad harus rajin melakukan screening situasi lawan di sekitarnya.

"Kenapa coach Shin pake dua striker, satunya buat cari ruang, satunya buat back-pass," ujar eks penyerang Timnas U-19 Indonesia pada 2013 tersebut.

"Misal strikernya dua itu saya dan Dendy (Sulistyawan)."

Baca Juga: Bangganya Wolves Saat Justin Hubner Masuk Nominasi Pemain Terbaik Premier League 2, Singgung Soal Timnas Indonesia

"Dendy itu lari saja ke depan."

"Jadi, saya back pass ke Marc Klok atau gelandang yang lain."

"Jadi, dia bisa one touch ke Dendy."

"Itu artinya harus ada di belakang pemain lawan."

"Sama kita harus lihat sekeliling."

"Kita harus lihat kanan-kiri, harus lihat situasi musuhnya dimana."

"Jadi, kita bisa balik badan. Kalau tidak ya backpass," tutupnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P