Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Obor Olimpiade Atlanta yang Dibawa Mantan Atlet Tenis Meja Dihibahkan ke NOC Indonesia Jelang Paris 2024

By Delia Mustikasari - Sabtu, 6 Januari 2024 | 14:30 WIB
Mantan atlet tenis meja Indonesia, Rossy Pratiwi (kanan) menyerahkan obor Olimpiade Atlanta 1996 kepada Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari di sela pengumuman CdM Olimpiade Paris 2024 di Gedung KOI, Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2024). (NOC INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Olimpiade Paris 2024 tinggal menghitung hari. Saat ini, sudah ada lima atlet Indonesia yang dipastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024.

sisanya masih berjuang. Dibutuhkan semangat dan konsistensi yang kuat bagi atlet-atlet Indonesia untuk bisa mencapai ajang olahraga tertinggi di dunia tersebut.

Semangat itu juga yang diharapkan tercermin dalam kobaran api obor yang pernah dibawakan Rossy Pratiwi Dipoyanti pada Olimpiade Atlanta 1996.

Saat itu, selain bisa tampil pada Olimpiade, ia juga merasa sangat bangga bisa menjadi represntatif Indonesia untuk berlari sejauh 500 meter membawa obor Olimpiade Atlanta di fun run torch relay sesaat sebelum opening ceremony.

Rossy sudah dua kali mewakili Merah Putih PADA Olimpiade, 1992 Barcelona dan 1996 Atlanta dari cabang olahraga tenis meja.

Selain itu, ia juga sudah mengoleksi 13 keping emas di sepanjang sejarah SEA Games, tampil pada Asian Games di kelas 2 SMP, serta mencapai babak 16 besar pada Olimpiade Barcelona 1992.

Rossy mengatakan perjuangan tampil di Olimpiade bukan hal mudah.

Baca Juga: NOC Indonesia Perkenalkan Anindya Bakrie sebagai CdM untuk Olimpiade Paris 2024

Satu bulan jelang kualifikasi Olimpiade zona Asia, usus buntunya pecah. Ia harus menjalani operasi dan istirahat total.

Padahal, ia seharusnya sudah masuk dalam program khusus.