Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih GS Caltex Seoul KIXX, Cha Sang-hyun, buka suara setelah timnya kembali tersandung di depan rival yang peringkatnya lebih rendah pada Liga Voli Korea 2023-2024.
Teranyar GS Caltex kalah dari Daejeon JungKwanJang Red Sparks untuk pertama kalinya pada Liga Voli Korea musim ini.
Klub yang pernah mencetak sembilan gelar beruntun di Liga Voli Korea itu kalah dengan skor 0-3 (22-25, 21-25, 23-25) dalam laga yang dihelat di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Sabtu (6/1/2024).
Bagi GS Caltex, kekalahan ini menarik mereka kembali ke tren negatif pada awal putaran keempat Liga Voli Korea musim ini.
Dalam tiga pertandingan pertama mereka di putaran keempat, tim asal ibu kota Korea Selatan itu kalah dua kali .
Hasil yang sangat disayangkan bagi GS Caltex.
Pasalnya dua kekalahan yang diterima didapat dari dua tim yang sebenarnya berada di bawah GS Caltex pada klasemen sementara.
Mereka adalah Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass (peringkat 6) dan Daejeon JungKwanJang Red Sparks (ke-5). Adapun Caltex menghuni peringkat tiga.
Satu-satunya kemenangan GS Caltex di putaran keempat diraih dari tim juru kunci, Gwangju Pepper Saving Bank AI Peppers, dengan skor 3-0 pada Selasa (2/1/2024).
Baca Juga: Top Skor Liga Voli Korea - Trio Red Sparks Cetak 41 Poin, Megawati Kembali Geser Legenda Korsel
Sedangkan pada pertandingan pertama di putaran ini, Caltex dibekuk Expressway Hi-Pass, dengan skor 1-3 pada Jumat (29/12/2023).
Pada laga kontra Red Sparks, sumbangan poin tinggi dari Gyselle Silva belum bisa menyelamatkan juara Liga Voli Korea musim 2020-2021 itu dari kekalahan.
Pemuncak klasemen top skor sementara Liga Voli Korea itu mencetak 23 poin, terbanyak pada laga.
Pelatih GS Caltex, Cha Sung-hyun, mengeluhkan rententan eror yang dilakukan anak didiknya, terutama pada set ketiga.
Kesalahan banyak dilakukan oleh dua pemain yakni Kim Ji-won yang berposisi setter dan Moon Ji-yun yang menghuni pos opposite.
"Saat bermain dalam sebuah pertandingan, Anda bisa menjadi bingung. Ketika Ji-won dan Ji-yoon masuk, permainannya menjadi kacau," kata Cha Sung-hyun.
"Di satu sisi, ini adalah hal-hal yang secara alami bisa terjadi, tetapi atmosfer tim menjadi turun."
"Kami akan membicarakannya, tetapi penyebabnya adalah kurangnya konsentrasi," katanya Cha mengungkapkan kekecewaannya.
Alasan lain dari kekalahan Caltex adalah kegagalan pemain untuk mengeluarkan performa terbaik karena sakit.
"Saya merasa khawatir. Tentu saja, beberapa pemain tidak dalam kondisi yang baik karena flu, tetapi masih ada faktor kurangnya konsentrasi," ujarnya.
Pelatih berusia 49 tahun itu juga kurang puas dengan performa setter rookie, Lee Yoon-shin yang untuk kedua kalinya menjadi pemain muda.
"Dia juga menunjukkan tanda-tanda gugup. Namun, pertandingan hari ini lebih menegangkan dari pertandingan sebelumnya," ucapnya mengenai penampilan setter bernomor punggung 3.
"Namun, dari apa yang saya lihat, itu tidak buruk," ujarnya.