Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek senior Persija Jakarta, Maman Abdurahman, mengaku memiliki penyesalan terbesar saat bersama Timnas Indonesia. Hal ini dia ungkapkan saat bernostalgia tampil di Piala Asia 2007.
Maman Abdurahman memang menjadi salah satu pemain andalan di Piala Asia 2007.
Kala itu, Maman selalu mendapatkan kepercayaan sebagai pemain inti dari pelatih Timnas Indonesia, Ivan Kolev.
Jelang Piala Asia 2023 yang bakal berlangsung di Qatar pada 12 Januari 2024, Maman pun bernostalgia.
Baca Juga: Korea Selatan Susah Payah Menang Lawan Irak, Timnas Indonesia Wajib Waspada
Pemain berusia 41 tahun itu menceritakan bagaimana Timnas Indonesia berjuang di Piala Asia 2007.
Kala itu, Skuad Garuda berhak tampil menjadi peserta karena Indonesia menjadi tuan rumah bersama Thailand, Malaysia, dan Vietnam.
Walaupun tampil sebagai tim tuan rumah, Timnas Indonesia tak main-main dalam ajang tersebut.
Bek yang juga pernah membela Persib ini mengatakan bahwa saat itu semua pemain dalam motivasi tinggi.
Pasalnya, semua pemain ingin menunjukkan sejauh mana Timnas Indonesia bisa bersaing di ajang internasional.
Apalagi Piala Asia adalah ajang bergengsi level Asia, yang mana lawan-lawannya adalah tim-tim terbaik.
Dalam turnamen 17 tahun lalu, Timnas Indonesia bergabung dalam Grup D bersama Korea Selatan, Bahrain, dan Arab Saudi.
Tim Merah Putih sebenarnya memulai turnamen dengan cukup bagus.
Baca Juga: Pelatih Irak Pastikan Tak Ada Pemain Titipan untuk Lawan Timnas Indonesia
Pasalnya, Timnas Indonesia berhasil menaklukan Bahrain dengan skor 2-1.
Namun, kemudian mereka menelan kekalahan dalam dua laga terakhir grup.
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi seusai takluk 1-2 dan kalah 0-1 dari Korea Selatan.
Hasil ini membuat Maman dan kawan-kawan tersingkir dan gagal lolos ke babak 16 besar.
Walaupun Timnas Indonesia gagal lolos ke babak 16 besar, Maman mengaku tak bisa melupakan momen membanggakan tersebut.
Menurutnya, penampilan itu menjadi momen menyenangkan dan membanggakan buatnya.
Sebagai pemain, tentu saja dia ingin bisa membela Tim Nasional dan bersaing di level lebih tinggi.
Maman mengaku tampil di Piala Asia bersama Timnas Indonesia merupakan pengalaman yang sangat berharaga.
Kesempatan itu akan menjadi momen yang tak akan pernah terlupakan untuknya.
Baca Juga: Pelatih Lokal Vietnam Berharap Philippe Troussier Gagal di Piala Asia 2023, Ini Alasannya
Namun sebagai pemain, Maman mengaku memiliki penyesalan dalam hidupnya.
Pemain bertinggi badan 174 cm itu mengaku bahwa selama dia membela Timnas Indonesia, ada satu impian yang belum terwujud.
Untuk itu, dia memiliki penyesalan terdalam karena saat membela Skuad Garuda tak bisa merealisasikannya.
Maman mengaku penyesalan itu yakni tak bisa membawa Indonesia meraih gelar juara.
Menurutnya sebagai pemain, tentu dia ingin bisa membawa Timnas Indonesia menjadi juara.
Akan tetapi, ternyata hal itu menjadi penyesalan terbesarnya bersama Tim Merah Putih.
“Ada satu impian saya yang belum terwujud,” ujar Maman Abdurahman sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persija, Sabtu (6/1/2024).
“Bisa dikatakan itu menjadi kegagalan terbesar saya, yaitu tidak pernah membawa Timnas Indonesia menjadi juara,” tuturnya.
Hal itu memang menjadi penyesalan Maman namun dia berharap Timnas Indonesia saat ini bisa berbicara banyak di ajang intenasional.
Dia bahkan optimistis tTimnas Indonesia bisa berprestasi karena banyak pemain muda yang memperkuat Tim Merah Putih.
Sementara itu, Timnas Indonesia yang saat ini diperkuat Asnawi Mangkualam hingga Rizky Ridho bakal memulai perjuangan di Piala Asia 2023.
Tim asuhan Shin Tae-yong ini akan menjalani laga perdana melawan Irak pada 15 Januari 2024.
Kemudian di laga kedua akan melawan Vietnam (19/1/2024) dan pertandingan terakhir di babak penyisihan Grup D menghadapi Jepang (24/1/2024).