Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda putra Malaysia berharap untuk tampil mengesankan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, pada Malaysia Open 2024, 9-14 Januari demi tempat pada Thomas Cup 2024.
Perjuangan untuk masuk dalam skuad Thomas Cup 2024 akan diawali dengan Malaysia Open 2024 bagi pemain ganda putra nasional.
Malaysia akan mengandalkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Man Wei Chong/Tee Kai Wun dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani untuk bersinar di turnamen kandang level Super 1000 tersebut.
Hanya tiga pasang ganda putra yang akan dipilih untuk putaran final Thomas Cup 2024, 27 April-5 Mei di Chengdu, China.
Chia/Soh sementara ini dijamin mendapatkan tempat dalam skuad Thomas Cup 2024, tetapi pertarungan masih berlangsung untuk menentukan pilihan.
Goh/Nur adalah pemain yang terlambat memasuki dalam race to Olympic Paris baru saja kembali setelah sempat berpisah sebagai tandem.
Pelatih ganda putra nasional Malaysia, Tan Bin Shen, mengaku peluang pemain ganda putra Negeri Jiran terbuka lebar.
"Kami punya waktu empat bulan sebelum Final. Kami memulai dengan Malaysia Open, dan ada beberapa turnamen mendatang di Asia dan juga Eropa pada Maret," kata Tan dilansir dari Thestar.
"Kami akan memilih pemain berdasarkan hasil dan konsistensinya."
"Kami punya waktu, tetapi para pemain ini harus tahu bahwa kuncinya adalah tetap konsisten."
Sementara itu, Tee Kai Wun sangat ingin melakukan debut pada Thomas Cup.
Pada Thomas Cup terakhir di Bangkok pada 2022, Man/Tee tidak lolos karena kurangnya pengalaman mereka.
"Tujuan kami adalah tampil baik di Malaysia Open dan memperebutkan tempat di skuad Final Piala Thomas," ucap Man.
Man/Tee mempunyai tugas berat pada babak pertama Malaysia Open karena akan menghadapi unggulan teratas Liang Wei Keng/Wang Chang (China).
Jika mereka menang, itu akan menjadi salah satu kemenangan terbesar dalam karier mereka.
Goh/Nur dan Ong/Teo juga memiliki pertandingan pembuka yang sulit karena mereka masing-masing akan menghadapi Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren (Thailand) dan Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan).
Unggulan ketiga, Chia/Soh harus melewati Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard (Denmark) pada babak pertama.
Harapan besar ada pada ganda untuk mengakhiri kekeringan 10 tahun yang dialami Malaysia karena pemenang terakhir Malaysia Open adalah Goh V Shem/Lim Khim Wah pada 2014.
Wakil Negeri Jiran belum pernah lagi menjadi juara di ajang tersebut sejak 2018.
Terakhir kali pemenang dari tuan rumah yang mampu juara di ajang ini adalah legenda bulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei.
Saat itu, peraih tiga medali perak Olimpiade tersebut menang atas Kento Momota pada final dengan skor 21-17, 23-21.
Semenjak itu, belum pernah ada lagi wakil tuan rumah yang mampu meraih kesuksesan dengan naik podium tertinggi di sana.
Malaysia Open 2024 menjadi ujian besar bagi wakil Negeri Jiran untuk membuktikan diri dari keraguan publik sendiri.
Chia/Soh enggan mengumbar target karena persepsi publik terhadap mereka jika gagal.
Ong/Teo juga mirip, tidak mau bicara target karena merasa persaingan ganda putra saat ini ketat dan tidak ada yang bisa yakin mampu juara jika belum turun ke lapangan.
Harapan lain dari wakil tuan rumah ada di tunggal putra, mereka punya Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong.
Namun penampilan kedua pemain sering inkonsisten.
Ng yang tahun lalu mampu membuat kejutan mengandaskan Viktor Axelsen, bisa mendadak kalah di laga selanjutnya.
Adapun Lee Zii Jia punya riwayat buruk bila tampil di depan publik sendiri. Penderitaan early exit bahkan sempat merundungnya sepanjang tahun lalu.
Harapan ketiga sekaligus terakhir bagi Malaysia ada pada ganda campuran. Yang paling dijagokan saat ini adalah anak didik Nova Widianto, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.