Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Siapapun pasti tercengang melihat aksi hebat Lionel Messi, bahkan teman-temannya sendiri di Inter Miami.
Juni 2023 menjadi salah satu momen penting dalam histori Inter Miami.
Mereka bak mendapat durian runtuh dengan kedatangan Lionel Messi.
Pria kelahiran Rosario itu merapat ke klub milik David Beckham usai menyelesaikan kontrak bersama Paris Saint-Germain.
Kehadiran Messi tak hanya mendongkrak penjualan cendera mata Inter Miami, melainkan juga menularkan mental juara kepada rekan-rekan setim.
Buktinya, hanya dua bulan setelah Messi datang, The Herons mengangkat trofi Leagues Cup.
Kesuksesan tersebut menandai gelar pertama di sepanjang sejarah Inter Miami.
Padahal sebelum ada sang superstar Argentina, skuad asuhan Gerardo Martino dikenal sebagai salah satu tim lemah di Major League Soccer (MLS).
Penyerang Inter Miami, Nicolas Stefanelli, menceritakan momen latihan bareng Messi.
Pemain berumur 29 tahun itu sampai dibuat terheran-heran oleh kemampuan olah bola La Pulga.
Selain berbagi lapangan latihan, mereka berdua juga main bareng di 37 pertandingan.
"Saya melihat dia dalam latihan dan saya ngiler," tutur Stefanelli seperti dikutip BolaSport.com dari Tyc Sports.
"Lalu, ketika dia memberikan umpan dan membelakangi pemain, saya bertanya pada diri sendiri, 'Bagaimana dia melihat umpan itu? Tidak mungkin'."
"Itulah sebabnya dia menjadi pemain terbaik sepanjang sejarah,” ucap Stefanelli menambahkan.
Lebih lanjut, Stefanelli juga menceritakan respons para pemain Inter Miami ketika mendengar kabar Messi bakal gabung.
"Saat kabar datang, kami tidak percaya," katanya.
"Kami mengira itu sebuah kebohongan."
"Saya tidak percaya sampai saya menyapa dia. Kalau dipikir-pikir, saya masih belum percaya sampai sekarang," pungkas Stefanelli.
Musim perdana Messi bareng Inter Miami membuahkan 11 gol dan lima assist dari total 14 penampilan.
Hanya saja, Si Kutu gagal meloloskan timnya ke play-off akibat finis di peringkat ke-14 klasemen Wilayah Timur.
Inter Miami cuma unggul atas Toronto yang menjadi juru kunci.
Untuk menuju play-off, minimal harus menempati posisi kesembilan.
Tempat tersebut dikuasai oleh Charlotte.
Menyambut musim 2024, Inter Miami lebih serius menatap persaingan dengan menambah teman Messi, yakni Luis Suarez.
Sebelumnya mereka sudah mendatangkan Jordi Alba dan Sergio Busquets yang pernah memperkuat Barcelona bareng Messi.
Alhasil, aroma Barca semakin tercium di Inter Miami.