Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Idealnya dengan demografi Indonesia yang luas, dibagi ke dalam 3 wilayah, barat, tengah, timur seperti ISL 2007."
Baca Juga: Shin Tae-yong Sambut Hangat Justin Hubner yang Akhirnya Gabung Timnas Indonesia
"Biaya akomodasi dan traveling akan jauh lebih efisien."
"Lalu supaya lebih merata, dan daerah-daerah (klub) terluar punya kesempatan naik panggung ke kasta tertinggi,” ujar Bung Yuke.
“Kalau 3 wilayah, ya bisa 12 besar dulu atau langsung 8 besar, itu soal teknis saja."
"Kalau cuma mekar jadi 20 tim, menurut saya ya enggak perlu dibagi format 2 wilayah, langsung saja klasemen tunggal home and away, tanpa final four lagi (seperti sekarang),” tambahnya.
Masih menurut Bung Yuke, agar format tiga wilayah kompetisi dapat dijalankan dengan bagus, stadion-stadion yang belum standar untuk menggelar Liga 1, dapat diperbaiki dengan mengacu Inpres (Instruksi Presiden) Nomor 3 Tahun 2019 soal Percepatan Pembangunan Sepakbola Nasional.
"Harus diupgrade dari sekarang, fasilitasnya."
"Di Liga Premiere Inggris, misalnya, banyak stadion kecil-kecil tapi tetap bisa dilaksanakan, yang penting management security-nya baik," jelas Bung Yuke.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Pundit Inggris Sebut Timnas Indonesia Punya Peluang Lolos Fase Grup