Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengamat Sepak Bola Nilai Tidak Masalah Liga 1 Dihuni 20 Klub, Tapi

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 8 Januari 2024 | 22:00 WIB
Ilustrasi Liga 1 2021 (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

“Idealnya dengan demografi Indonesia yang luas, dibagi ke dalam 3 wilayah, barat, tengah, timur seperti ISL 2007."

Baca Juga: Shin Tae-yong Sambut Hangat Justin Hubner yang Akhirnya Gabung Timnas Indonesia

"Biaya akomodasi dan traveling akan jauh lebih efisien."

"Lalu supaya lebih merata, dan daerah-daerah (klub) terluar punya kesempatan naik panggung ke kasta tertinggi,” ujar Bung Yuke.

“Kalau 3 wilayah, ya bisa 12 besar dulu atau langsung 8 besar, itu soal teknis saja."

"Kalau cuma mekar jadi 20 tim, menurut saya ya enggak perlu dibagi format 2 wilayah, langsung saja klasemen tunggal home and away, tanpa final four lagi (seperti sekarang),” tambahnya.

Masih menurut Bung Yuke, agar format tiga wilayah kompetisi dapat dijalankan dengan bagus, stadion-stadion yang belum standar untuk menggelar Liga 1, dapat diperbaiki dengan mengacu Inpres (Instruksi Presiden) Nomor 3 Tahun 2019 soal Percepatan Pembangunan Sepakbola Nasional.

"Harus diupgrade dari sekarang, fasilitasnya."

"Di Liga Premiere Inggris, misalnya, banyak stadion kecil-kecil tapi tetap bisa dilaksanakan, yang penting management security-nya baik," jelas Bung Yuke.

Baca Juga: Piala Asia 2023 - Pundit Inggris Sebut Timnas Indonesia Punya Peluang Lolos Fase Grup