Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP Italia, Andrea Dovizioso, menganalisis kejuaraan dunia tahun ini setelah Marc Marquez bergabung dengan Gresini dan akan menunggangi motor Ducati.
Andrea Dovizioso berbicara tentang semua berita di Ducati, yang saat ini sebagian besar didasarkan pada Francesco Bagnaia oleh tim resmi dan Marquez saat kedatangannya di Gresini.
Dia menganalisis dalam kedua kasus tersebut seperti apa musim yang akan dibuka hanya dalam dua bulan di sirkuit Losail di Qatar.
Jelas bahwa Marquez membuka MotoGP 2024 dengan menjanjikan dan Dovizioso mengetahuinya.
"Menurut saya, Pecco (sapaan akrab Francesco Bagnaia) punya peluang bagus untuk meraih gelar juara pada musim yang akan dimulai Maret mendatang di Qatar," kata Dovizioso dilansir dari MotoSan.
"Bagaimanapun, saya pikir 2024 mungkin menjadi tahun tersulit baginya karena beberapa alasan."
"Pertama, karena dia akan menemukan di antara rival pertamanya pembalap yang telah mengendarai Ducati tahun ini."
"Sebagai konsekuensinya, akan memiliki lebih banyak pengalaman dan mereka akan lebih kompetitif," ujarnya.
"Untuk ini kita harus menambahkan kedatangan Marc. Seseorang yang kita semua harapkan akan kuat sejak awal dan akan mampu terus berjuang untuk posisi teratas," ucap pria Italia itu.
Baca Juga: Salah Satu Karyawan Ducati Bekerjasama Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, Konflik Kepentingan?
"Saya rasa tidak ada orang yang dapat menyangkal bahwa Pecco adalah pembalap paling berpengalaman saat ini."
Namun Dovizioso tidak mengabaikan berbagai kemungkinan.
"Semua ini, tentu saja, tidak membuat segalanya lebih mudah bagi Bagnaia. Namun menurut saya, saat ini dia telah menunjukkan bahwa dia sudah dewasa dan siap menghadapi tantangan apa pun," tutur mantan pembalap Ducati itu.
Pada 2013-2020, Dovizioso menjadi pembalap pabrikan Ducati.
Memacu Ducati Desmosedici, Dovizioso meraih tiga titel runner-up MotoGP musim 2017-2019.
Ia menjadi rival terdekat dalam perebutan gelar juara dunia aat Marquez sedang berada di puncak kejayaannya.
Kemampuan menguasai buasnya Desmosedici membuat dia dijuluki DesmoDovi. Dia juga menjadi bagian penting dari pengembangan Desmosedici.
"Tahun lalu dia mampu memanfaatkan kartunya semaksimal mungkin, bahkan yang terbaik. Dia hampir selalu berhasil menemukan solusi yang tepat, terkadang secara ekstrem," ujar Dovizioso.
"Bahkan di akhir pekan yang tampak paling rumit."
"Dan kemampuannya ini, cara kerjanya yang kini dia konsolidasikan dengan timnya. Fakta bahwa dia mengetahui hampir segalanya, baik atau buruk, tentang Ducati, mewakili kekuatan yang tidak bisa diabaikan."
Dovizioso yakin Bagnaia akan tetap berada di puncak tahun ini.
Baca Juga: Yamaha Memang Mulai Berubah, tapi Fabio Quartararo Enggan Bermimpi Setinggi Langit
"Saya rasa tidak ada orang yang bisa menyangkal bahwa saat ini Pecco adalah yang paling berpengalaman di antara semuanya, dan itu tidak diragukan lagi merupakan keuntungan besar," tutur Dovizioso.
"Namun, saya berharap Marquez, meski dengan sedikit pengalaman mengendarai motornya dan sedikit waktu di akhir pekan untuk bekerja, akan memberikan banyak tekanan pada semua pembalap Ducati."
"Kita tahu seberapa kuat dia dan apa ambisinya untuk musim ini."