Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani mengungkap penyebab utama kekalahannya pada babak 32 besar Malaysia Open 2024.
Pemain besutan PB Exist itu harus rela menelan kekalahan pahit dalam mengawali turnamen perdananya di musim kompetisi baru hari ini, Selasa (9/1/2024).
Putri KW, sapaan akrabnya, terpaksa harus kembali mengakui keunggulan lawan asal China, Han Yue, setelah kalah dalam dua gim cepat, 11-21, 13-21.
Juara Spain Masters 2021 itu tidak bisa banyak berkutik setelah mengawali laga dengan start kurang bagus.
Kurva permainan Putri yang berjalan dalam tempo 30 menit hari ini selalu sama.
Yaitu tertinggal jauh, mengejar dan hampir mendekati skor lawan, tetapi selalu berakhir kehilangan momentum.
Pola kekalahan tersebut rupanya tidak lepas dari kesiapan Putri yang kurang dalam menjalani laga babak pertamanya di panggung turnamen BWF World Tour berlevel Super 1000 tersebut.
Setelah pertandingan usai, pemain berusia 21 tahun itu mengaku tidak dalam keadaan siap.
Baca Juga: Malaysia Open 2024 - Kebiasaan Minus Jonatan Terulang, Kurang Sabar dan Kurang Tenang
Baik secara pikiran maupun mental bertanding.
"Lapangan agak berangin tapi selebihnya permainan saya kurang leluasa," ungkap Putri KW menjelaskan, dikutip BolaSport.com dari pers rilis PBSI.
"Mental dan pikiran saya juga tidak prima hari ini."
"Kalau bisa terjaga, pastinya pukulan dan semuanya saya rasa bisa berjalan lancar," tandas kampiun Orleans Masters 2022 itu.
Putri berusaha merencanakan serangan yang ingin ia terapkan.
Akan tetapi, etidaksiapan mental dan pikiran dalam dirinya mempengaruhi skema permainan dia yang akhirnya hilang.
Akibatnya, Putri banyak melakukan kesalahan elementer.
Akurasi pukulannya pun tidak menentu.
"Hari ini setiap poin, saya sudah coba merancang pola tapi kembali lagi banyak mati sendiri," ujar Putri.
Kekalahan Putri KW hari ini membuat dia masih buntu menghadapi Han Yue yang kali ini datang sebagai unggulan 8.
Tercatat sudah tiga kali dia selalu menelan kekalahan dari pemain kelahiran Fujian, China tersebut.
Dua kekalahan sebelumnya diterima Putri KW pada Hong Kong Open 2023 dan Singapore Open 2022.
Di sisi lain, kandasnya Putri hari ini membuat tunggal putri Indonesia tinggal bertumpu pada satu nama yaitu Gregoria Mariska Tunjung.
Gregoria yang bermain sebagai unggulan 7 akan behadapan dengan Natsuki Nidaira (Jepang) pada Rabu (10/1/2024).