Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pengaruh Lionel Messi terbukti masih kurang kuat karena Inter Miami ternyata masih berpengalaman harus ditolak oleh satu target.
Tidak semua pemain ternyata mau meninggalkan banyak hal demi bermain bersama Lionel Messi.
Status Lionel Messi membuat klub yang ia bela menapat keuntungan tersendiri.
Pemain biasanya berbondong-bondong memilih klub yang dibela sang megabintang.
Inter Miami jelas mengharapkan efek ini kala mendatangkan Messi pada pertengahan tahun lalu.
Kedatangan tiga mantan pemain Barcelona pun menjadi bukti dari pengaruh tersebut.
Berkat Messi, pemain-pemain seperti Sergio Busquets, Jordi Alba, dan Luis Suarez ikut terpengaruh pindah ke Inter Miami.
Namun, trik yang sama tidak bisa diterapkan Inter Miami ke pemain incaran lainnya.
Baca Juga: RESMI - Timo Werner Jadi Pengkhianat Chelsea, Diperkenalakan Pakai Nomor Warisan Gareth Bale
Messi sempat mencoba mengajak mantan bek tengah Manchester United, Marcos Rojo, untuk mengikuti jejaknya.
Bukannya bersambut baik, Messi justru harus rela menerima penolakan.
Marcos Rojo sendiri bukan satu-satunya pemain yang menolak tawaran dari Inter Miami.
The Herons juga sempat menerima penolakan dari mantan striker New York City FC, Alexandru Mitrita.
"Ada penawaran dari Inter Miami, tetapi saya sepenuhnya ingin kembali ke kampung halaman," kata Mitrita seperti dilansir BolaSport.com dari CBS Sports.
"Saya memilih tampil bersama Craiova daripada menghabiskan setahun dengan Messi," ucap Mitrita menambahkan.
Tawaran tersebut memberi kesempatan Mitrita untuk menjadi teman duet Messi.
Baca Juga: Kedatangan Kylian Mbappe Bisa Bawa Malapetaka Buat Real Madrid
Namanya jelas bisa lebih populer jika ia menerima tawaran sekali seumur hidup tersebut.
Namun, striker asal Rumania tersebut merasa pengalamannya di Major League Soccer (MLS) sudah cukup.
Mitrita menghabiskan empat tahun terakhir dalam kariernya untuk membela New York City FC.
Sang striker tidak lagi memiliki ambisi tersisa jika harus bertahan di MLS.
Bagi Mitrita, kembali ke kampung halaman saat ini menjadi pilihan terbaik.
Target memenangi trofi jelas terasa lebih mudah bersama tim yang dibela Lionel Messi.
Akan tetapi, Mitrita merasa tidak ada tantangan jika ia mengambil jalan tersebut.
Tantangan membawa klub masa kecil lebih juara lebih menggoda daripada bersanding dengan Messi.