Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, berhasil menang di babak pertama Malaysia Open 2024 walau dipaksa bermain rubber game.
Perjuangan tanpa kenal lelah akhirnya berakhir manis untuk Dejan/Gloria setelah mengemas kemenangan di babak 32 besar Malaysia Open 2024.
Bermain di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (10/1/2024), pasangan besutan PB Djarum itu sukses melewati pertandingan sulit.
Mereka sejatinya sempat kewalahan menghadapi perubahan mendadak dalam pola permainan yang disuguhkan lawan mereka, yakni Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris).
Dejan/Gloria dipaksa lebih banyak bermain reli dan kecolongan dari servis hingga tertekan serta banyak melakukan kesalahan sendiri.
Bahkan mereka sempat ketinggalan di gim penentuan dan bermain dalam tekanan penuh menjelang poin krusial.
Namun, tekad pantang menyerah ditunjukkan Dejan/Gloria sampai titik darah penghabisan hingga mereka pun sukses memulangkan pasangan senior Inggris,
Mereka memenangi dengan skor sengit 21-11, 19-21, 21-19.
Dejan/Gloria sebenarnya langsung tancap gas begitu gim pertama dimulai. Mereka berhasil menerapkan pola permainan yang diinginkan dengan lancar.
Pasangan Inggris terlihat kesulitan menerima serangan Dejan/Gloria yang terjadi dalam tempo cepat hingga interval.
Unggul 11-6 membuat Dejan/Gloria di atas angin.
Sergapan Gloria di depan net dalam menyambar pengembalian tanggung berhasil. Smes Dejan yang menggelegar juga sukses memecah pertahanan pasangan Inggris.
Sementara Ellis/Smith sendiri malah tergesa-gesa saat memiliki peluang menyerang. Bahkan bola tanggung yang sangat empuk gagal dieksekusi dengan baik.
Kesalahan demi kesalahan terus dilakukan penakluk Gloria dan partner lamanya di final Thailand Masters 2020, termasuk saat Smith melakukan smes sampai keluar.
Placing dari Dejan/Gloria juga sering mengecoh pasangan Inggris. Tetapi, Dejan/Gloria kemudian juga sempat melakukan kesalahan sendiri.
Keungglan jauh 19-9 hampir membuat mereka terlena sebelum akhirnya berhasil mengantongi kemenangan gim pertama dengan skor 21-11.
Di gim kedua, pasangan Inggris mulai mencuri start lewat pengembalian servis yang baik. Servis tipis dari Smith juga sempat menyulitkan Dejan/Gloria.
Kedudukan berjalan lebih imbang hingga 3-3.
Reli berjalan lebih lambat seiring dengan upaya kedua pasangan lebih banyak melakukan placing dan netting dengan hati-hati.
Kejar-mengejar angka terus terjadi sampai Dejan/Gloria berbalik tertinggal dari 8-6 ke 8-10.
Flick serve dari Ellis mengecoh Dejan, pasangan Inggris memimpin di interval 11-8.
Dejan/Gloria terus ditekan hingga tertinggal 8-13. Tetapi asa sempat terbuka tatkala mereka mendekat sampai 15-16.
Sayangnya kesalahan sendiri mengiringi sentuhan wakil Merah Putih sehingga lawan makin percaya diri hingga memimpin di 16-19.
Dalam posisi tertinggal dan lawan memiliki kesempatan game point, Dejan/Gloria sebenarnya nyaris memaksa adu setting ketika berhasil mendekat 19-20.
Sayangnya satu pengembalian dari Dejan yang tak sempurna membuat Smith dengan mudah mengeksekusinya.
Kemenangan dua gim langsung luput dari genggaman Dejan/Gloria dan pertandingan terpaksa dilanjutkan ke gim penentuan.
Memasuki gim ketiga, Dejan/Gloria masih terus berada di bawah tekanan.
Mereka sempat berhasil menyamakan kedudukan, tetapi kemudian tertinggal lagi dari 6-8, 7-9 sampai 8-11.
Kesulitan mengejar membuat Dejan/Gloria terus bermain dalam tekanan. Unforced error beruntun dilakukan mereka.
Upaya lawan dalam memancing Gloria ke area baseline terus dilakukan. Rotasi yang teracak-acak membuat pertahanan Dejan/Gloria mulai melemah.
Namun, semangat mereka belum padam setelah meraih satu demi satu angka dan akhirnya menyamakan kedudukan di angka 13 sama.
Semenjak itu, margin skor kembali ketat sebelum akhirnya Dejan/Gloria mampu berbalik unggul 15-14.
Keunggulan itu dimanfaatkan betul oleh mereka ketika memasuki poin krusial.
Gilirian Smith yang banyak dipancing ke area belakang. Sedangkan Dejan melakukan cover yang baik hingga mampu mengembalikan pengembalian lawan dari segala arah.
Sayangnya kedudukan kembali imbang di 16-16 ketika Dejan/Gloria melakukan kesalahan sendiri. Untungnya, situasi ini tidak berlangsung lebih lama.
Placing Gloria masih tak ada obat. Pebulu tangkis putri bertubuh menjulang itu kembali mengecoh Ellis untuk ke sekian kalinya di depan net.
Pasangan Inggris belum menyerah. Mereka terus melawan hingga kedudukan imbang 19-19. Di sini, tekanan terlihat ada pada kedua pasangan.
Angin kemenangan berada di sisi Dejan/Gloria setelah dua kali smes Dejan berhasil menghasilkan angka beruntun sekaligus menutup laga dengan kemenangan epik.
Baca Juga: Jadwal Malaysia Open 2024 - Ahsan/Hendra Tampil, 5 Wakil Indonesia Berjuang Tuju 16 Besar