Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Irak, Ahmed Yahya memberikan tanggapan soal tudiangan ke tim nasional mereka bahwa ada diskriminasi di kalangan pemain.
Ahmed Yahya menghadapi kritik yang menuduhnya bahwa dirinya tidak memberikan umpan ke rekannya, Danilo Al-Saed pemain dari klub Norwegia, Sandefjord Fotball.
Bek Al Shorta FC itu pun membantah tuduhan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa tidak ada diskriminasi di timnas Irak.
Ahmed Yahya menilai bahwa persaingan di Grup D ketat, ia menyinggung kemajuan timnas Indonesia dan Vietnam.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dengan adanya persatuan akan membuat timnas Irak meraih hasil baik di Piala Asia 2023.
"Sumber kekuatan terpenting di jajaran tim nasional Irak adalah bermain dengan semangat yang tinggi," kata Ahmed Yahya, dilansir dari Winwin.
"Karakteristik inilah yang menjadi alasan Irak dinobatkan dengan beberapa gelar juara, mungkin yang paling menonjol adalah kejuaraan Piala Asia 2007, menandakan semangat tinggi para pemain Irak tentunya akan hadir di Piala Asia 2023 Qatar.
"Misi timnas Irak di Piala Asia tidak akan mudah, apalagi di grup keempat ada timnas Jepang, kandidat kuat perebutan gelar juara, yang bisa menentukan pertandingan dengan memanfaatkan peluang sekecil mungkin, kesalahan yang dilakukan pesaingnya, tidak terkecuali Vietnam dan Indonesia, karena mereka juga merupakan dua tim yang berkembang.