Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi salah satu wakil Indonesia yang lolos ke babak kedua Malaysia Open 2024.
Sebagai salah satu pilar tim Garuda, Ahsan/Hendra belum menemui hambatan pada babak pertama Malaysia Open 2024, Rabu (10/1/2024).
Turun pada hari kedua, pasangan berjuluk The Daddies tersebut berhadapan dengan wakil Jepang, Akira Koga/Taichi Saito.
Berlaga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Ahsan/Hendra menorehkan kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-15.
Dengan kemenangan ini, ganda putra peringkat ke-13 dunia tersebut dipastikan mendapatkan tempat di babak 16 besar.
Usai meraih kemenangan, rasa syukur pun tidak lupa diucapkan Mohammad Ahsan yang bsia melewati laga ini tanpa hambatan.
"Pasti mengucap syukur alhamdulillah sudah bisa melewati pertandingan hari ini dengan kemenangan," kata Ahsan.
Lebih lanjut, Ahsan menilai bahwa Koga/Saito merupakan lawan yang solid di mana keuletan menjadi senjata utama mereka.
"Lawan juga tidak mudah, mereka kuat dan ulet," ucap Ahsan, melalui siaran PBSI yang diterima BolaSport.com.
Baca Juga: Malaysia Open 2024 - Gregoria Ungkap Kebangkitan Setelah Persulit Diri di Gim Pertama
Ahsan sendiri tidak ingin fokus merampungkan satu demi satu pertandingan yang dijalani alih-alih mengutarakan target muluk-muluk.
Untuk menghadapi kompetisi tahun ini, Ahsan sudah meningkatkan fokusnya dan tenaga agar bisa bersaing melawan musuh yang lebih muda.
"Kami pasti masih tetap berusaha karena kami juga tidak tahu hasilnya seperti apa," kata Ahsan menjelaskan.
"Tapi kami mau fokus satu persatu di Malaysia Open ini dulu."
Di jeda turnamen kemarin saya fokus meningkatkan tenaga agar tidak kewalahan saat bertanding."
"Apalagi sekarang lawan semakin kuat, semakin tidak mudah," tuturnya menambahkan.
Sementara itu, Hendra Setiawan membeberkan bahwa kunci kemenangan dalam pertandingan hari ini adalah dengan bermain sabar.
"Kami lebih banyak bermain sabar, mengadu dulu pukulan, ketika saat yang tepat baru menyerang. Mereka kan tidak mudah dimatikan," kata Hendra.
"Ada kurang lebih tiga minggu persiapan ke sini, sebelumnya kami ada jeda untuk liburan agar kondisi fresh kembali," imbuhnya.