Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kendati telah menjadi andalan Chelsea, eks wonderkid Man City, Cole Palmer, rupanya menyimpan luka batin.
Cole Palmer diketahui pindah ke Chelsea pada musim panas 2023.
Saat itu kepindahan Cole Palmer tercipta usai Chelsea menebusnya dari Man City senilai 47 juta euro.
Banyak pihak tidak menyangka jika Man City begitu mudah untuk melepas salah satu wonderkid berbakat mereka ke rival di Liga Inggris.
Padahal Palmer disebut-sebut bakal menjadi suksesor dari Riyad Mahrez yang hengkang ke Liga Arab Saudi.
Palmer sendiri juga menjadi sosok penting saat Man City merengkuh treble winner pada musim 2022-2023.
Dirinya mencetak gol luar biasa dalam kemenangan The Citizens atas Arsenal di Community Shield.
Lalu ia juga menjadi bagian dari keberhasilan perdana klub dalam meraih gelar Piala Super Eropa melawan Sevilla.
Namun, Man City pada akhirnya justru melegonya ke Chelsea pada akhir Agustus 2023.
Bersama The Blues, Palmer diikat kontrak selama tujuh tahun dengan opsi perpanjangan setahun.
Beberapa pihak sempat meragukan kemampuan pemain berusia 21 tahun tersebut kala berseragam London Biru.
Keraguan tersebut akhirnya terpatahkan dengan penampilan apiknya bersama pasukan Mauricio Pochettino di musim 2023-2024.
Sejauh ini Palmer sudah mengemas 8 gol dan 7 assist dari 21 penampilannya di semua ajang kompetitif untuk Chelsea.
Tak pelak jika Palmer telah menjadi salah satu pemain andalan Chelsea musim ini.
Baca Juga: Sudah Benar Tidak Belanja, Krisis Lini Belakang Real Madrid Hampir Kelar
Penampilan apiknya itu membawa berkah lain dengan dipanggilnya ke timnas Inggris senior.
Dirinya mampu mengecap dua laga bersama The Three Lions besutan Gareth Southgate di ajang Kualifikasi Euro 2024.
Kendati demikian, diakui olehnya bahwa kepindahannya ke tim London Biru bukanlah pilihannya.
Seperti menyimpan luka batin untuk Man City, Palmer mengungkapkan bahwa dirinya sejatinya masih mencintai klub bermarkas di Etihad Stadium tersebut.
Dirinya hanya ingin pergi dengan status pinjaman saja guna meningkatkan kemampuannya, bukan angkat kaki secara permanen.
Akan tetapi, Palmer diberitahu manajemen bahwa dirinya tidak mungkin untuk dilepas dengan status pinjaman.
"Hal yang saya inginkan adalah tidak pernah meninggalkan Man City," ucap Palmer, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport News.
"Itu bukan niat saya. Saya ingin dipinjamkan selama satu tahun, kembali dan siap untuk tim utama."
Baca Juga: Barcelona Vs Osasuna - Junior Ronaldo Dilarang Ompong, Sudah Ada Rekor Spesial
"Namun, mereka bilang saya tidak bisa dipinjamkan, entah bertahan atau Anda dijual."
"Jadi, Chelsea menelepon saya segera. Saya bilang saya ingin pergi ke Chelsea dan saya sangat senang berada di sini."
????️ Cole Palmer:
“To leave Man City was never my intention. I wanted to go on loan for a year and then come back and be ready for the first team. But, they said that I couldn’t go out on loan. I had to stay or leave.”
[via Sky Sports] pic.twitter.com/oU8s5yju6t
— City HQ (@City_HQs) January 10, 2024
"Saya sangat senang saya mengambil keputusan untuk datang ke sini," tutur Palmer menambahkan.
Dengan melihat perkembangannya saat ini, Cole Palmer jelas ingin membuktikan bahwa keputusan Man City salah telah membuangnya.
Tim yang ia bela sejak 2010 tersebut memang telah meninggalkan kisah manis dalam perjalanan kariernya.
Kini, Palmer sudah menjadi bagian dari Chelsea dan berjuang untuk membantu tim di Liga Inggris.
Perjuangan pemain bernomor punggung 20 tersebut cukup berat bersama The Blues musim ini.
Klub milik Todd Boehly tersebut masih terdampar di peringkat ke-10 di klasemen sementara Liga Inggris.
Baru-baru ini mereka bahkan takluk 0-1 dari Middlesbrough pada semifinal pertama Piala Liga Inggris di Stadion Riverside, Selasa (9/1/2024) atau Rabu dini hari WIB.