Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Liverpool membuat fans marah dengan melakukan keputusan blunder karena mengganggu tradisi yang sudah lama ada.
Liverpool berhasil menuai hasil positif pada leg pertama babak semifinal Piala Liga Inggris 2023-2024 melawan Fulham.
Dalam laga tersebut, Liverpool bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Fulham di Stadion Anfield pada Rabu (10/1/2024) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Meski bertindak sebagai tuan rumah, Liverpool sempat mengalami kesulitan karena kebobolan lebih dulu oleh gol Willian pada menit ke-19.
The Reds baru bisa mencetak gol penyeimbang pada babak kedua.
Curtis Jones menjadi pencetak gol penyama kedudukan bagi Liverpool, tepatnya pada menit ke-68.
Tiga menit kemudian, Liverpool berhasil membalikkan kedudukan.
Baca Juga: Resep Comeback Liverpool Diungkap Juergen Klopp, Ternyata Cuma Butuh 2 Bumbu
Duet Cody Gakpo dan Darwin Nunez yang baru masuk pada babak kedua menggenapi kemenangan tuan rumah menjadi 2-1.
Gakpo menuntaskan umpan silang Nunez menjadi sebuah gol ke gawang The Cottage pada menit ke-71.
Dengan hasil tersebut, The Reds mendapatkan keuntungan untuk menghadapi leg kedua.
Leg kedua sendiri akan digelar di markas Fulham, Stadion Craven Cottage, pada Rabu (24/1/2024) waktu setempat atau Kamis pukul 03.00 WIB.
Di luar pertandingan, ternyata sempat ada insiden menarik yang melibatkan Liverpool dengan para pendukung mereka.
Sebelum pertandingan dimulai, para pendukung yang hadir di Stadion Anfield biasanya akan menyanyikan anthem kebanggaan Liverpool, You'll Never Walk Alone.
Namun, sebelum anthem tersebut dikumandangkan, pihak pengelola stadion menyalakan lagu berjudul Chase the Sun.
Darts music pre-YNWA is novel ????
LET’S GO REDMEN!!! pic.twitter.com/9McegmMT5P
— The Redmen TV (@TheRedmenTV) January 10, 2024
Baca Juga: Liverpool Gebuk Fulham, Cody Gakpo Tambah Eksis di Piala Liga Inggris
Chase the Sun sendiri merupakan lagu yang dipopulerkan oleh Planet Funk pada 2002.
Lagu tersebut kembali populer setelah diputar dalam ajang Kejuaraan Dunia Darts.
Alih-alih menerima respons positif, keputusan Liverpool rupanya berbuah blunder dan protes dari para pendukung.
Para pendukung Liverpool melakukan protes kepada klub kesayangan mereka melalui akun media sosial Twitter (X).
Akun bernama Swurst (@Swurst11) bahkan menyebut akan membuang lagu Chase the Sun ke tempat sampah dan tidak ingin mendengarkannya lagi.
"Anda dapat membuang musik dart itu langsung ke tempat sampah. Tidak akan pernah ingin mendengarnya lagi," cuit Akun Swurst.
You can throw that darts music straight in the bin. Never want to hear that in the ground again
— Swurst (@Swurst11) January 10, 2024
Sementara itu, akun Tom Dorey (@tomdorey03) menertawakan keputusan pengelola Stadion Anfield.
Baca Juga: Hasil Piala Liga Inggris - Darwin Nunez Sumbang 2 Assist, Liverpool Menang Comeback atas Fulham
"Bayangkan memainkan musik dart di Anfield," cuit Tom Dorey dengan tambahan emoji ketawa.
Imagine playing the darts music at Anfield ????????????
— Tom Dorey (@tomdorey03) January 10, 2024
Dengan respons dari para pendukung tersebut, Liverpool sepertinya tidak akan memutar lagu lain lagi sebelum You'll Never Walk Alone berkumandang.