Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Barcelona, Robert Lewandowski, menjadi inspirator keberhasilan El Barca melaju ke final Piala Super Spanyol.
Musim kedua Robert Lewandowski bersama Barcelona tak berjalan mulus.
Performa bomber Timnas Polandia itu menurun drastis apabila dibandingkan dengan musim pertamanya.
Pada musim 2022-2023, Lewandowski berhasil menjalankan tugasnya sebagai mesin gol Barcelona dengan sangat baik.
Dirinya sukses menceploskan 33 gol dari 46 penampilan di lintas kompetisi.
Memasuki musim kedua, naluri mencetak gol Lewandowski justru drop.
Sejauh ini, eks bomber Bayern Muenchen baru menghasilkan 11 gol dari 24 penampilan di berbagai ajang kompetitif.
Di Liga Spanyol, Lewy, sapaan Lewandowski, baru membukukan 8 gol dari 17 penampilan.
Angka itu jauh jika dibandingkan dengan pencapaiannya musim lalu yang berhasil menelurkan 23 gol dari 34 laga.
Baca Juga: Man United Vs Tottenham - Momentum Timo Werner Sakiti Setan Merah 2 Kali
Jumlah gol itu membuatnya menyabet gelar El Pichichi alias top scorer Liga Spanyol musim lalu.
Tak heran mulai banyak pihak yang meragukan ketajaman Lewandowski.
Ditambah lagi, usia Lewandowski sudah menyentuh 35 tahun sehingga dirinya dianggap tak lagi mampu bersaing di Eropa.
Perlahan Lewandowski mulai menepis keraguan tersebut.
Dalam laga terakhir, sang penyerang punya kontribusi besar dalam kemenangan Barcelona.
Dalam laga semifinal Piala Super Spanyol, penyerang berpostur 185 cm itu mencetak gol pembuka kemenangan 2-0 Barcelona atas Osasuna, Kamis (11/1/2024).
Berkat gol tersebut, Barcelona berhasil melaju ke final Piala Super Spanyol.
Barcelona ke partai puncak untuk menantang Real Madrid.
Baca Juga: Lionel Messi Bikin Warga Hong Kong Kuras Dompet meski Belum Tentu Main
El Real lebih dulu memastikan tempat di final usai mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 5-3.
Duel tersebut akan digelar pada Minggu (14/1/2024) waktu setempat atau Senin pukul 02.00 WIB.
Bagi Barcelona, laga tersebut sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan diri mereka di sisa musim ini.
Dalam beberapa laga terakhir, penampilan anak asuh Xavi Hernandez kerap mendapatkan kritik.
Hal itu karena mereka tampil tak konsisten.