Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bakat Jadon Sancho Mubazir di Man United, Ini Semua Salah Erik ten Hag?

By Beri Bagja - Minggu, 14 Januari 2024 | 14:00 WIB
Bakat Jadon Sancho mubazir di Man United, Erik ten Hag disebut-sebut punya andil besar karena salah urus. (TWITTER.COM/FABRIZIOROMANO)

BOLASPORT.COM - Eks pelatih Man United, Ralf Rangnick, mengungkapkan fakta penting soal Jadon Sancho yang bisa makin memojokkan Erik ten Hag.

Jadon Sancho meresmikan kepindahannya ke Borussia Dortmund pada bursa transfer Januari, Kamis (11/1/2024).

Winger asal Inggris tersebut tiba di klub lamanya dengan status pinjaman dari Man United.

Kepulangan Sancho ke klub yang meroketkan namanya pada 2017-2021 terjadi karena relasi buruknya dengan Erik ten Hag.

Mereka terlibat konflik hingga Ten Hag menyingkirkan sang pemain dari skuad utama sejak September lalu.

Aksi vokal Sancho mengkritik pelatih asal Belanda itu dianggap mencoreng kariernya sendiri di Old Trafford.

Namun, pengakuan berbeda justru diutarakan mantan pelatih interim Setan Merah yang pernah memoles Sancho, Ralf Rangnick.

Menurut Rangnick, selama setengah tahun menukangi United (Desember 2021-Mei 2022), tak sekali pun dia mendapati tindakan indisipliner dari Sancho.

Di bawah Rangnick, jebolan akademi Man City tersebut mencicipi 21 partai dengan sumbangsih 3 gol dan 3 assist.

"Dalam enam bulan bersamanya, tak ada satu pun problem kedisiplinan," kata Rangnick bersaksi, seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.

"Sebaliknya, dia pria yang kalem dan menyenangkan," tutur sosok yang kini menjabat pelatih timnas Austria.

TWITTER.COM/OPTUSSPORT
Eks pelatih Man United, Ralf Rangnick (kiri), membocorkan Jadon Sancho bersikap baik selama di klub. Apakah ini bukti Erik ten Hag salah urus sehingga Sancho bermasalah dan pindah ke Dortmund?

Sejak direkrut Setan Merah dari Dortmund pada Juli 2021, Sancho memang ramai dihajar kritik lantaran tak jua memenuhi ekspektasi publik Old Trafford.

Harga 73 juta pounds yang dikeluarkan MU buat mengangkutnya dari Jerman dinilai tak sepadan dengan kontribusi.

Total, baru 12 gol dan 6 assist yang dia berikan bagi klub dalam 82 penampilan lintas kompetisi.

Rapornya jauh dari statistik 50 gol dan 65 assist yang dia bukukan saat di Dortmund dalam 138 partai.

Talenta spesial Sancho di bawah asuhan Ten Hag seperti menjadi mubazir.

Pengakuan CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke, memperkuat kesaksian Rangnick.

Ten Hag makin terpojok sebagai sosok yang bertanggung jawab atas konflik dengan pemain berdarah Jamaika itu.

"Jadon tak memiliki masalah dengan kedisiplinan. Saya tak tahu siapa yang memunculkan kabar itu," katanya.

"Jadon anak yang sangat baik, tapi hanya memiliki satu problem, dia selalu terlambat," imbuhnya.

Dipojokkan sebagai pelatih yang salah urus, Ten Hag sendiri memberikan reaksi biasa saja atas kepindahan anak asuhnya ke Dortmund.

"Saya mendoakan yang terbaik baginya, itu saja," kata Ten Hag.

"Saya berharap dia baik-baik saja dan sukses di BVB," ujar eks pelatih Ajax.

Di Dortmund, Sancho menjalani masa sewa jasa sampai akhir musim ini.

Mereka membayar biaya peminjaman sebesar 4 juta euro bagi mantan partner Erling Haaland di lini depan BVB.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P