Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kepercayaan diri tinggi ditunjukkan tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen (Denmark), meski tahun Olimpiade tak diawali dengan hasil maksimal.
Viktor Axelsen gagal mencetak hattrick gelar di Malaysia Open 2024 setelah tersingkir pada semifinal yang dihelat di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (13/1/2024).
Axelsen tumbang dalam duel sengit menghadapi Shi Yu Qi (China) yang berlangsung selama 1 jam 11 menit.
Walau sempat menunjukkan kebangkitan hingga memimpin pada interval gim ketiga, Axelsen kewalahan meladeni permain Shi di sisa laga hingga takluk dengan skor 12-21, 21-19, 17-21.
Kiprah Axelsen di turnamen pembuka tahun kejuaraan memang tidak mulus.
Di babak kedua dan perempat final Juara Dunia dua kali tersebut juga kedodoran sehingga harus bermain selama tiga gim walau lawannya bukan kontestan unggulan.
Meski begitu, satu noda tak membuat Axelsen berkecil hati.
Bagi pemain kelahiran Odense tersebut, dia berada di situasi yang bagus untuk menatap prestasi tinggi di destinasi utama tahun ini yaitu Olimpiade Paris 2024.
Axelsen merupakan pemenang Olimpiade Tokyo 2020. Dia akan mengikuti jejak tunggal putra legendaris, Lin Dan dari China, apabila dapat mengulangi prestasinya di Paris 2024.
"Yah, saya cukup yakin bahwa saya berada di posisi yang bagus," ujar Axelsen seperti dilansir BolaSport.com dari New Straits Times.
"Saya memenangi World Tour Finals hanya beberapa pekan yang lalu, dan saya merasa bagus," katanya menambahkan.
Pencapaian Axelsen memang masih impresif walau tahun lalu dia kehilangan trofi dari dua ajang bergengsi yaitu Kejuaraan Dunia dan All England.
Dalam kualifikasi Olimpiade Axelsen masih mendominasi persaingan tunggal putra dengan catatan enam gelar dari 10 turnamen individu yang diikuti.
Dua kekalahan di antaranya juga terjadi karena Axelsen memutuskan untuk mengundurkan diri dari kompetisi akibat tidak fit.
Dengan pendekatan yang mengedepankan efektivitas dan bukannya kuantitas, Axelsen masih bisa memuncaki peringkat kualifikasi dengan margin poin yang cukup besar.
Padahal jumlah penampilannya paling sedikit di antara 20 pemain teratas.
10 BESAR PERINGKAT RACE TO PARIS*
Sebelum Malaysia Open 2024
Pos | Pemain | Negara | Poin | Turnamen | Gelar |
1 | Viktor Axelsen | Denmark | 90.695 | 11 | 6 |
2 | Kodai Naraoka | Jepang | 79.735 | 16 | 1 |
3 | Shi Yu Qi | China | 77.304 | 14 | 0 |
4 | Li Shi Feng | China | 74.798 | 15 | 2 |
5 | Jonatan Christie | Indonesia | 72.411 | 14 | 2 |
6 | Anthony S. Ginting | Indonesia | 71.891 | 14 | 1 |
7 | Kunlavut Vitidsarn | Thailand | 71.298 | 14 | 2 |
8 | Prannoy H. S. | India | 69.214 | 13 | 1 |
9 | Anders Antonsen | Denmark | 65.370 | 14 | 1 |
10 | Kenta Nishimoto | Jepang | 63.457 | 18 | 0 |
Axelsen pun percaya bahwa apa yang diperlukannya hanya persiapan yang tepat.
"Saya berada di situasi yang tepat. Beri saya beberapa bulan, dan dengan latihan yang benar, saya pikir saya akan sangat menakutkan di Olimpiade," katanya dengan yakin.
Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang. Pertandingan bulu tangkis akan dihelat di Porte de la Chapelle Arena.
Adapun Axelsen, dia direncanakan untuk bertanding pada pekan ini di India Open 2024 di mana dia menjadi unggulan pertama.
Baca Juga: India Open 2024 - Ahsan/Hendra dan Chico Mundur, Indonesia Kirim 9 Wakil