Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Real Madrid, Luka Modric, diminta tidak pindah karena warisan Karim Benzema bisa dilangkahi.
Luka Modric berpeluang mendapat rekor fantastis jika tetap setia di Real Madrid.
Gelandang asal Krosia tersebut ikut mengangkat trofi saat Real Madrid memenangi trofi Piala Super Spanyol 2024.
Tambahan trofi tersebut mempertegas prestasi Luka Modric selama berseragam Los Blancos.
Modric sudah berhasil memenangi 24 trofi selama membela Real Madrid.
Pencapaian tersebut dibukukan oleh sang gelandang dalam masa bakti 12 tahun.
Namun, Modric tidak boleh terlalu bangga dengan koleksi trofi berlimpah tersebut.
Gelandang berusia 38 tahun tersebut masih belum menjadi pemain dengan catatan gelar terbanyak di Real Madrid.
Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, Karim Benzema dan Marcelo masih menjadi pemain Real Madrid dengan raihan trofi terbanyak.
Kedua pemain tersebut memiliki koleksi 25 trofi sepanjang karier mereka.
Mengingat keduanya sudah tidak lagi berstatus sebagai pemain Real Madrid, rekor tersebut bisa bergeser ke nama lain.
Sejauh ini, ada dua kandidat yang mampu melangkahi rekor milik Benzema dan Marcelo.
Luka Modric menjadi kandidat kuat, begitu juga dengan Nacho Fernandez yang sama-sama mengoleksi 24 trofi.
Untuk mampu mencapai rekor baru tersebut, Modric tinggal bertahan hingga akhir musim ini dan memenangi dua gelar tambahan.
Masa depan sang gelandang memang penuh ketidakpastian sejak awal musim 2023-2024.
Baca Juga: Xavi Malu Bukan Main, Kekalahan Barcelona Jadi Pengalaman Terburuk
Usia Modric yang sudah 38 tahun membuat Real Madrid tidak lagi memprioritaskannya.
Maka dari itu gelandang legendaris tersebut harus rela untuk sering duduk di bangku cadangan.
Klub-klub dari Liga Arab Saudi sempat mendekati sang pemain untuk merayunya pergi.
Modric ternyata masih menolak meski posisinya di Los Blancos mulai tersisih.
Kegigihan Modric pun bisa berbuah manis jika Real Madrid kembali memenangi gelar pada akhir musim ini.
Target tersebut bukanlah sesuatu yang mustahil dilakukan tim asuhan Carlo Ancelotti.
Real Madrid masih memimpin persaingan Liga Spanyol musim ini, menjadikan Los Blancos sebagai kandidat utama peraih gelar.
Sementara catatan sempurna pada fase grup Liga Champions membuat Real Madrid kembali dijagokan menjadi juara.