Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sejumlah pertarungan ketat dan sengit mewarnai hari pertama Seleksi Nasional PBSI 2024.
Pada pertandingan hari pertama yang berlangsung di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Senin (15/1/2024), banyak laga berjalan seru untuk memperebutkan tiket masuk ke pelatnas.
Di Grup D tunggal taruna putri, Laili Dwiyanti Nur Rohmah membuka harapan untuk lolos ke babak berikut.
Asa itu didapat pemain Victory Bogor tersebut setelah pada pertandingan Senin (15/1/2024) sore dia sukses mengalahkan Evelin Gracia Parapat (Djarum Kudus) melalui pertarungan seru, 21-18, 19-21, 21-11.
"Besok saya harus bermain habis-habisan untuk mengamankan peluang maju ke babak selanjutnya dan bisa masuk ke pelatnas," kata Laili, pemain kelahiran Bojonegoro, 1 Agustus 2005 dalam siaran resmi PBSI.
Meski menang, mengomentari pertandingan keduanya, Laili menyebut permainannya masih belum optimal.
"Masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Di gim ketiga saya harus bisa menahan emosi agar tidak mau menggebu-gebu. Saya bermain lebih sabar dan bisa menang," ujar Laili.
Pada sesi pagi hari sebelumnya, sayang Laili menelan kekalahan. Unggulan keempat itu dijegal Sausan Dwi Ramadhani (Djarum Kudus), 16-21, 19-21.
Sebaliknya di grup yang sama, Sausan dalam laga sore harus menyerah kalah di tangan rekan se klub Djarum, Shandy Tirani Mahesi dengan skor ketat, 21-19, 19-21, 17-21.
Dengan kemenangan itu, dari grup D tunggal taruna putri ini, Shandy memimpin dengan dua kemenangan.
Sebelumnya di sesi pagi, pemain kelahiran Lampung, 1 Nov 2006 ini juga menang atas Evelin Gracia Parapat (Djarum) dengan 21-19, 21-11.
"Saya memang ingin bergabung masuk ke pelatnas. Makanya saya akan berjuang keras untul mewujudkannya," kata Shandy.
Pada tunggal putra taruna Grup B, Jaden Abdullah Usman Putra Ayus juga harus bermain ketat saat menghadapi rekan seklub, Mansion Exist Jakarta, Herdien Thoriq Batota. Jaden menang 21-18, 17-21, 21-14.
Baca Juga: Jelang India Open 2024, Pelatih Soroti Konsistensi dan Fokus Ganda Putra Indonesia
Hal serupa dilakoni Adriel Ferdinand Leonardo dari Indihome Gideon Badminton di tunggal taruna Grup C.
Dia harus mengerahkan segenap kemampuan saat menekuk unggulan keempat asal Jaya Raya, Bismo Raya Oktora dengan 21-17, 10-21, 21-19.
Sementara itu harapan Muhammad Halim As Sidiq yang diadu melawan Juara Dunia Junior 2023, Alwi Farhan, pemain dengan rangking terendah di pelatnas utama, untuk langsung merebut tiket masuk ke pelatnas, harus tertunda.
Pemain binaan klub Jaya Raya Jakarta itu harus mengundurkan diri di gim kedua pada kedudukan 10-12 karena mengalami cedera lutut kiri.
Cedera itu terjadi ketika Halim kurang sempurna mendarat usai melakukan pukulan dari garis belakang.
Dia pun dinyatakan mengundurkan diri dalam kedudukan 10-12 pada gim kedua. Sebelumnya pada gim pertama Halim juga kalah 13-21.
"Saya menyesal saat pada pertandingan penting saya malah cedera. Saya akan berusaha sabar dengan kejadian ini," kata Halim, usai bertanding.
Seleknas PBSI 2023 yang digelar tahun 2024 ini diikuti oleh 68 pemain yang berasal dari 10 klub yang datang dari lima provinsi. Yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Seleknas akan berlangsung hingga Rabu (17/1/2024).
Baca Juga: India Open 2024 - Ganda Putra Malaysia Terpaksa Mundur karena Kendala Visa