Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Irak, Jesus Casas, mengakui wasit sudah berlaku adil.
Laga timnas Indonesia melawan Irak pada babak penyisihan Grup D Piala Asia 2023, Senin (15/1), memicu perdebatan.
Pasalnya, gol kedua tim Singa Mesopotamia berbau offside dan membuat pemain Indonesia kehilangan fokus.
Bahkan, Shin Tae-yong secara terang-terangan menyebutkan bahwa gol tersebut tidak sah.
Baca Juga: Kata Pelatih Irak setelah Tumbangkan Timnas Indonesia, Akui Adanya Kesalahan?
Menampik hal tersebut, Jesus Casas menjelaskan, gol Osama Sahid di laga tersebut tetap sah.
Menurutnya, reaksi kekecewaan tersebut adalah hal yang wajar dan normal.
Namun, pada laga ini Irak bermain lebih baik dan pantas mendapatkan kemenangan.
"Wasitnya adil, dan setiap pelatih punya reaksi."
"Saya menghormati pernyataan pelatih Indonesia."
"Tapi kami menang setelah kontrol dan performa yang bagus, dan bukan seperti yang dia katakan," kata Jesus Casas dilansir BolaSport.com dari laman Kooora.
Pada sesi jumpa pers, Shin Tae-yong menilai bahwa gol kedua Irak di laga tersebut adalah tidak sah.
Bahkan, dia menjamin bahwa posisi Osama sudah dalam posisi offside.
Dia cukup kecewa karena kesalahan wasit akhirnya skuad Garuda harus kalah di laga pembuka babak penyisihan Grup D ini.
"Saya dengan senang hati menyebut bahwa gol kedua Irak tidak bisa kami terima."
"Itu tentu saja 100 persen jelas offside."
"Jika keputusan salah ini dibuat dari wasit, ini akan menurunkan level dari Piala Asia."
"Jadi saya merasa malu ketika tahu gol kedua tersebut disahkan, karena itu momen yang krusial pada laga ini," kesal Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia tidak tinggal diam setelah merasa dirugikan oleh wasit Tantashev Ilgiz.
Manajer tim, Endri Erawan menyebutkan bahwa pihaknya sudah melakukan protes pada konfederasi sepak bola Asia (AFC).
Mereka menilai keputusan Ilgiz salah dan harus bertanggung jawab meski protes yang tidak dilakukan ini tidak akan mengubah hasil akhir.
"Tentu kami kecewa. Setelah pertandingan kami resmi protes keras kepada AFC terkait disahkannya gol kedua Irak."
"Kami sudah resmi melayangkan formulir protes dan diserahkan langsung ke match commissioner seusai pertandingan," tegas Endri Erawan.