Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - AS Roma sendiri kelihatan tidak terlalu yakin dengan keputusan mereka memilih Daniele De Rossi sebagai pelatih pengganti Jose Mourinho.
Setelah memecat Mourinho pada Selasa (16/1/2024), AS Roma segera menunjuk De Rossi sebagai pengganti.
Latar belakangnya yang pernah membela AS Roma sebagai pemain pada selang 2001-2009 membuat pria 40 tahun itu tampak cocok buat Tim Serigala.
Akan tetapi, hanya itu keunggulan yang nyata dimiliki Daniele De Rossi.
Soal kapasitas melatih, eks pemain yang juga sempat membela Boca Juniors itu jelas-jelas bau kencur.
Pengalaman melatih De Rossi dimulai dengan menjadi asisten Roberto Mancini di Timnas Italia pada 2021.
Dia baru menjadi pelatih penuh saat ditunjuk SPAL pada 11 Oktober 2022.
De Rossi hancur-hancuran dan hanya bertahan selama 4 bulan di klub Serie B tersebut.
Pada 14 Februari 2023 dia dipecat setelah hanya meraih 15 poin dalam 16 laga.
SPAL hanya dibawanya berada di peringkat 18 klasemen.
Mantan gelandang bertahan ini baru mendapatkan lisensi melatih UEFA Pro pada September lalu.
CV De Rossi sama sekali tidak gemerlap tetapi AS Roma memang tidak memiliki banyak pilihan.
Kelihatannya karena tidak yakin pada kemampuan De Rossi, AS Roma hanya mengontraknya sampai Juni mendatang.
De Rossi dibebani target membawa AS Roma finis di 4 besar.
Akan tetapi, tidak ada opsi perpanjangan kontrak apabila De Rossi mampu memenuhi target itu.
Dia hanya akan mendapatkan bonus jika AS Roma lolos ke Liga Champions.
Pekerjaan Daniele De Rossi tidak akan mudah.
Pasalnya, AS Roma saat ini berada di peringkat 9 klasemen.
Baru mengoleksi 29 poin, Giallorossi defisit 5 poin dari Fiorentina yang menempati posisi ke-4.
"Perasaan untuk bisa duduk di bangku pelatih klub ini tidak bisa dibayangkan," kata De Rossi dalam jumpa pers pertamanya setelah dipilih menjadi pelatih AS Roma.
"Semua orang tahu apa arti Roma bagi saya."
"Tetapi, pekerjaan yang menanti kami sudah mengambil alih fokus."
"Kami tidak punya waktu, tidak punya pilihan."
"Kami perlu menjadi kompetitif, bertarung untuk target dan mencoba mencapainya," pungkas De Rossi.