Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan, akan berlabuh ke Liga Korea bersama Suwon FC.
Arhan memulai karirnya di luar negeri bersama tim asal Jepang Tokyo Verdy.
Pindah dari PSIS Semarang, pemain kelahiran Blora ini justru mendapatkan menit bermain yang minim di sana.
Selama dua musim, Arhan hanya mendapatkan empat pertandingan.
Bahkan, dia lebih banyak membela skuad Garuda daripada di klub.
Menariknya, ada peran Shin Tae-yong dalam kepindahan pemain andalannya tersebut ke Suwon.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Ritual Khusus Elkan Baggott Sebelum Main untuk Timnas Indonesia
Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong, berbicara tentang alasan timnya mendatangkan Pratama Arhan.
Menurutnya, salah satu yang jadi bahan pertimbangan adalah karir Arhan di timnas Indonesia.
Mereka sudah memantau berusia 22 tahun tersebut sejak d timnas kelompok umur.
"Arhan adalah pemain yang telah kami pantau."
"Sejak ia berada di tim nasional kelompok umur," kata Kim Eun-joong dilansir BolaSport.com dari laman Yonhap.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Media Amerika Akui Timnas Indonesia Kuat, Keberanian Shin Tae-yong Dipuji
Berbicara tentang timnas, Shin Tae-yong jadi salah satu sosok yang mengorbitkan Arhan di skuad Garuda.
Puncak pada Piala AFF 2020 saat penampilan dan lemparan jauhnya mendapatkan sorotan publik.
Sejak saat itu, Shin rajin membawa Arhan ke timnas kelompok umur hingga senior.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut pertama memanggil Arhan adalah ke timnas U-19 Indonesia pada tahun 2020.
Bersama Suwon, Kim berjanji akan membawa Arhan berkembang jadi lebih baik.
Mereka siap membantu pemain andalan skuad Garuda tersebut berada di level tertinggi.
"Kami siap membantunya memenuhi potensinya," pungkasnya.
Shin Tae-yong dalam wawancara beberapa waktu lalu memang sengaja memberikan tempat bagi Pratama Arhan meski jarang bermain di Verdy.
Menurutnya, ini adalah langkah untuk menyelamatkan karir pemain tersebut.
"Arhan pemain bagus, kalau dia dapat menit bermain di klubnya, maka performa bisa lebih baik lagi daripada sekarang."
"Tapi ya karena itulah (jarang main), performanya Arhan semakin turun."
"Tapi jika timnas tidak milih dia, performa dia akan benar benar mati," kata Shin Tae-yong soal pemanggilan Pratama Arhan.