Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dua turnamen pertama berakhir tanpa satu pun wakil Indonesia di semifinal setelah perjuangan para pebulu tangkis Tanah Air berakhir di perempat final India Open 2024.
Setelah Malaysia Open 2024, Merah Putih masih belum bersahabat dengan pertandingan akhir pekan menyusul habisnya semua amunisi pada babak delapan besar India Open 2024.
Ganda putra andalan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang memegang peluang terakhir harus merana di hadapan Juara Dunia, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.
Fajar/Rian takluk dengan skor 14-21 , 18-21 dalam pertandingan yang berlangsung selama 39 menit di K.D Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Jumat (19/1/2024).
Pertandingan berjalan dengan cukup ketat di awal.
Fajar/Rian telat panas sehingga sempat kecolongan empat poin beruntun yang membuat mereka tertinggal 3-8.
Pasangan Indonesia untungnya dapat segera bangkit. Mereka mulai merebut kendali dari bola-bola pertama untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 8-9.
Kang/Seo merespons. Penampilan cemerlang Seo meruntuhkan pertahanan dua kali di skor 8-10 dan 8-11. Dropshot silang yang cerdik dari pemain kidal itu ke area kosong menandai interval.
Fajar/Rian dibuat mati kutu setelah interval. Seo kembali tampil menonjol dengan pengembalian yang merusak ritme FajRi atau menghasilkan winner.
Jarak poin bertambah lebar menjadi delapan angka di 9-17. Fajar/Rian mencoba menekan tetapi berbalik ditekan. Game point diciptakan lawan dengan jarak masih delapan angka 12-20.
Wakil Tanah Air sempat membalas dua kali sebelum servis Rian yang terlalu pelan menutup gim pertama dengan skor 14-21.
Gim kedua dimulai dengan alot. Fajar/Rian mendapatkan momentum setelah permainan mereka lebih keluar kali ini.
Kerja sama pasangan juara All England ini terlihat saat Rian meneror dengan pengembalian sulit sementara Fajar tampil sigap dengan intersep-intersepnya di depan.
Sempat goyah karena kesalahan sendiri, Fajar/Rian menjaga keunggulan dari 7-6 menjadi 11-10 pada interval.
Fajar/Rian memperbesar keunggulan mereka menjadi 14-11. Akan tetapi, saat gim ketiga sudah dekat, mereka keteteran menghadapi perlawanan Kang/Seo.
Enam poin beruntun dicetak Kang/Seo untuk membalikkan keadaan menjadi 14-17. Tekanan yang mereka lancarkan membuat FajRi terpancing untuk melakukan kesalahan.
Fajar/Rian terus melawan. Mereka tidak membiarkan lawan untuk memimpin terlalu jauh agar kans menang terjaga.
Kesempatan terakhir didapat Fajar/Rian saat jarak poin tersisa 1 angka di 18-19.
Sayangnya, di momen krusial, buangan bola yang tanggung membuat mereka dihukum dengan smes keras yang berbuah match point.
Pengembalian servis dari Rian yang membentur net memenangkan pasangan Negeri Ginseng dalam dua gim langsung.
Fajar/Rian memperpanjang tren negatif mereka dengan Kang/Seo karena tak pernah menang dalam tiga pertemuan terakhir.