Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan keputusannya untuk menunjuk Asnawi Mangkualam sebagai algojo penalti saat menang atas Vietnam 1-0 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Jumat (19/1/2024).
Timnas Indonesia menang tipis 1-0 atas Vietnam dalam laga matchday kedua grup D Piala Asia 2023, Jumat malam.
Satu-satunya gol kemenangan Garuda diciptakan Asnawi Mangkualam melalui sepakan penalti.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku bila ia sendiri yang menunjuk Asnawi sebagai algojo penalti.
Padahal dalam tayangan di televisi terlihat bila Rafael Struick sudah memegang bola dan akan melakukan tendangan penalti.
Baca Juga: Kata Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Tendang Vietnam dari Piala Asia 2023
Tendangan penalti sendiri didapat setelah salah satu bek Vietnam melakukan pelanggara di kotak terlarang saat menarik kaus Rafael Struick.
Namun Shin Tae-yong memberi instruksi anak asuhnya untuk memberikan penalti untuk Asnawi Mangkualam.
Menurut Shin Tae-yong, Asnawi punya kepercayaan diri yang lebih tinggi.
"Benar bila saya mengubah algojo sepakan penalti (dari Struick ke Asnawi)," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers pasca-laga.
"Saya pikir Asnawi lebih percaya diri."
"Dia punya feeling bagus kepada bola, walau dia belum mencetak gol."
"Untungnya, Asnawi bisa menendang penalti dengan akurat, membawa kemenangan untuk kami," tambahnya.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong juga mengapresasi kerja keras tim lawan, Vietnam.
Menurutnya timnas Indonesia lebih sedikit beruntung.
"Kedua tim memberikan usaha mereka yang terbaik," kata Shin Tae-yong.
"Jadi laga ini sangat agus dan berkualitas tinggi."
"Indonesia sedikit lebih beruntung dan menang."
"Kami berterima kasih kepada fans atas dukungan mereka yang membuat kami tampil bagus," tambahnya.
Untuk menjaga keunggulan timnya, Shin Tae-yong mengaku menerapkan taktik berbeda di babak pertama dan kedua.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Bungkam Vietnam, Ranking FIFA Timnas Indonesia Melesat Drastis
Bisa terlihat saat babak pertama timnas Indonesia tampil menyerang, sedangkan pendekatan bertahan lebih dilakukan di babak kedua.
"Timnas Indonesia merupakan tim muda sehingga minim pengalaman bertanding," ujar Shin Tae-yong.
"Itu sebabnya penampilan di dua babak itu berbeda."
"Tim Vietnam mengubah taktik di babak kedua dan bermain lebih baik."
"Para pemain saya memang belum berpengalaman tetapi mereka sangat bertekad, mereka ingin menang dan menjaga skor dengan segala cara," tambahnya.