Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia sukses mengantongi kemenangan atas Vietnam pada laga kedua Piala Asia 2023 di Abdulla bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Jumat (19/1/2024) malam WIB.
Gol semata wayang Timnas Indonesia dihasilkan dari tendangan penalti yang dieksekusi oleh Asnawi Mangkualam pada menit ke-43.
Proses hadiah penalti tersebut berawal dari umpan panjang langsung ke arah Rafael Struick.
Rafael Struick pun berduel dengan bek Vietnam, Nguyen Thanh Binh.
Nguyen Thanh Binh pun menarik jersey Rafael Struick, sehingga pemain ADO Den Haag tersebut terjatuh.
Wasit yang memimpin pertandingan tanpa ragu memutuskan hadiah penalti untuk Timnas Indonesia.
Tentu, gol penalti tersebut menghancurkan mimpi Vietnam di Piala Asia 2023.
Gol tersebut cukup untuk memastikan Vietnam tersingkir dari ajang Piala Asia 2023.
Baca Juga: Timnas Indonesia Pantang Ciut Lawan Jepang, Erick Thohir Sebut Tak Ada yang Mustahil
Vietnam dipastikan bakal finis di peringkat terbawah grup apapun hasil lawan Irak di matchday pamungkas Grup D.
Pelatih asal Prancis tersebut tentu sangat kecewa dengan kekalahan tersebut.
Pelatih 68 tahun tersebut bakal berusaha keras demi meraih tiga poin di laga terakhir.
"Saya kecewa dengan kekalahan ini," ujar Philippe Troussier dilansir BolaSport.com dari Soha.vn.
"Hasil hari ini membuat kami tidak mungkin melanjutkannya."
"Namun seluruh tim harus berusaha meraih 3 poin di laga final melawan Irak," lanjutnya.
Lebih lanjut, pelatih asal Prancis tersebut kecewa bahwa Vietnam kalah karena detail paling kecil.
"Ini adalah pertandingan yang bagus, pertandingan yang berkualitas," ujar Philippe Troussier.
"Hasilnya ditentukan oleh situasi penalti, kesalahan kecil di area penalti."
"Ini adalah detail kecil yang mempengaruhi tim," lanjutnya.
Soal Nguyen Thanh Binh yang jadi biang keladi kekalahan Vietnam pada laga lawan Timnas Indonesia, Philippe Troussier buka suara.
Pelatih asal Prancis tersebut mengaku sempat memberi masukan kepada para pemain belakang, khususnya Nguyen Thanh Binh usai menarik baju Rafael Struick yang berbuah penalti.
Dirinya mengaku tetap bangga karena pemainnya tetap tidak menyerah sampai akhir pertandingan.
"Mari kita bicara tentang para pemain bertahan, termasuk (Nguyen) Thanh Binh dan (Bui Hoang) Viet Anh," ujar Troussier.
"Selama jeda, saya berdiskusi secara pribadi dengan mereka bagaimana memblokir situasi menyerang."
"Jelas, di babak kedua, mereka memblokir jauh lebih baik."
"Setelah pertandingan, saya berbicara secara pribadi dengan Binh."
"Di babak kedua, Binh berani bermain, berani melakukan konfrontasi. Dia telah melampaui batas kemampuannya."
"Binh mempunyai keahlian namun selalu sedikit pemalu dan penakut."
"Saya tidak menyalahkan Binh dan Viet Anh, mereka bermain bagus hampir sepanjang pertandingan. Sepak bola memiliki kelemahan."
"Saya selalu bangga dengan para pemain. Meski kalah, kami tidak menyerah dan selalu berusaha hingga detik terakhir," tutupnya.