Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Winger Real Madrid, Vinicius Junior, akhirnya buka suara terkait gol kontroversialnya ke gawang Almeria.
Sejumlah kontroversi mengiringi kemenangan 3-2 Real Madrid atas Almeria pada jornada ke-21 Liga Spanyol 2023-2024 di Santiago Bernabeu, Minggu (21/1/2024) malam WIB.
Salah satunya adalah gol penyama kedudukan 2-2 El Real yang dicetak Vinicius Junior pada menit ke-67.
Sang winger timnas Brasil mencetak gol tersebut dengan lengan kanan bagian atas usai menyambut umpan silang Aurelien Tchouameni.
Gol itu awalnya tidak disahkan karena Vinicius dianggap melakukan handball.
Namun, wasit kemudian mengecek keabsahan gol tersebut via VAR.
Butuh beberapa saat bagi wasit untuk mengambil keputusan.
Sang pengadil lapangan pada akhirnya menyatakan tak ada handball yang terjadi dan gol menjadi sah.
Cuplikan gol tersebut kemudian banyak diunggah di jagat media Twitter (X).
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Timnas Indonesia Lagi-lagi Diremehkan Media Asing, Diprediksi Dibantai Jepang 0-3
Akun fanbase Real Madrid Indonesia, @seputarmadrid, menjadi salah satu yang mengunggahnya.
Menariknya, postingan tersebut dibalas oleh Vinicius.
Penyerang sayap berusia 23 tahun itu mengatakan bahwa tak ada yang salah dengan gol tersebut.
Ia bahkan menyebutnya gol bagus.
Vinicius juga mengaku sering mencetak gol seperti itu di pantai Copacabana, Rio de Janeiro, Brasil.
Golazo!!! Así lo hacía siempre en la playa de Copacabana ???????? https://t.co/RRojbgTgIs
— Vini Jr. (@vinijr) January 22, 2024
Selain gol Vinicius, masih ada dua keputusan kontroversial wasit lainnya yang dianggap menguntungkan Real Madrid.
Yang pertama terjadi pada menit ke-55 ketika wasit menghadiahi Real Madrid tendangan penalti.
Wasit memberikan hadiah penalti karena menganggap Kaiky Fernandes melakukan handball di dalam kotak terlarang.
Bola memang mengenai tangan Fernandes.
Namun, sebelum mengenai tangan, ada dorongan yang dilakukan Joselu terhadap Fernandes.
Selanjutnya, wasit menganulir gol gelandang Almeria, Sergio Arribas, menit ke-62.
Wasit memutuskan untuk membatalkan gol tersebut setelah melihat tayangan ulang VAR.
Dion Lopy dianggap melanggar Jude Bellingham lebih dulu dalam proses terjadinya gol tersebut.