Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Liverpool gagal merasa tenang karena cedera winger mereka, Mohamed Salah, ternyata dua kali lebih parah dari perkiraan awal.
Putus sudah harapan Mohamed Salah untuk membela Tim Nasional Mesir pada sisa laga Piala Afrika 2024.
Mohamed Salah mengalami cedera hamstring saat melawan Timnas Ghana pada Jumat (19/1/2024).
Liverpool menerima sang pemain kembali untuk melakukan perawatan intensif demi pemulihan cepat.
Tidak hanya itu, Liverpool bahkan secara terbuka sudah membuat keputusan yang menguntungkan Timnas Mesir.
Andai Mo Salah sembuh cepat dan Timnas Mesir melaju jauh di Piala Afrika 2024, The Reds siap membiarkan pemainnya pergi.
Namun, rencana tersebut gagal berjalan begitu Liverpool mengetahui kondisi terbaru sang pemain.
Ramy Abbas Issa selaku agen Salah terus memantau kondisi sang pemain yang saat ini memulai proses pemulihan.
Baca Juga: Rekor Setengah Abad Tak Terpecahkan, Raja Gol Timnas Italia Luigi Riva Tutup Usia
Komentar terbaru sang agen memaksa Timnas Mesir dan Liverpool untuk bersikap pasrah.
“Cedera Salah ternyata lebih parah dari perkiraan awal,” kata Issa seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
“Dia harus menepi selama 21-28 hari karena cedera tersebut,” ucap Issa menambahkan.
Piala Afrika edisi yang terbaru hanya akan diselenggarakan hingga 12 Februari 2024.
Andai Timnas Mesir masuk final, mereka tetap tidak bisa mengandalkan tenaga Salah.
Liverpool juga belum bisa memainkan winger andalannya pada pekan pertama setelah Piala Afrika 2024 berakhir.
Salah diperkirakan baru akan kembali pada laga Liga Inggris melawan Luton Town, Sabtu (24/2/2024).
Baca Juga: Inter Milan Juara Piala Super Italia 2023, Simone Inzaghi Sah Menjadi Raja di atas Juara Dunia
Kehilangan Salah dalam waktu yang lama tentu menjadi kerugian besar bagi Liverpool.
Apalagi, tim asuhan Juergen Klopp tengah memimpin persaingan perebutan gelar juara Liga Inggris musim 2023-2024.
Sebagai pelatih, Juergen Klopp tentu tidak akan membiarkan keunggulan timnya sirna.
Tugas sang pelatih saat ini adalah mendorong pemain lain untuk berpenampilan tajam.
Selagi Salah absen, Liverpool akan mengandalkan tenaga Diogo Jota dan Darwin Nunez.
Dua pemain tersebut perlahan mulai membuktikan konsistensi dalam memberikan performa terbaik.
Keberhasilan sebuah tim membawa pulang trofi lebih ditekankan kepada kerja sama antarpemain.
Liverpool tidak bisa hanya bergantung kepada Salah sehingga pemain lain harus ikut menonjol demi trofi yang mendarat di Stadion Anfield.