Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara bertahan MotoGP, Francesco Bagnaia bertekad meningkatkan standar untuk menghadapi perlawanan tujuh pembalap Ducati dan tantangan dari tim pabrikan saingannya.
Bagnaia yang hanya memiliki peluang untuk menyamai rekor Valentino Rossi dan Marc Marquez dalam memenangkan tiga gelar juara dunia 'MotoGP' beruntun punya persiapan lebih matang menghadapi persaingan.
Tekad itu muncul setelah dia merasa puas dengan kinerja mesin Desmosedici baru pada tes di Valencia pada November 2023.
"Di Valencia, terkadang Anda tidak bisa membuat perbedaan terkait mesin, berdasarkan banyak sudut pandang," kata Bagnaia dalam peluncuran tim untuk MotoGP 2024, Senin (23/1/2024).
"Tetapi, kami berhasil melakukan pekerjaan dengan baik. Jadi, saya meninggalkan Valencia dengan sangat bahagia dua hari sebelum saya memenangkan gelar juara dunia," ucap Bagnaia.
"Jadi, saya secara umum merasa senang. Tetapi, hasil tesnya sangat positif."
Bagnaia, yang memenangkan mahkota kelas premier keduanya dalam pertarungan putaran final dengan Jorge Martin (Pramac Ducati) akan kembali menjadi salah satu dari empat pembalap dengan mesin spesifikasi pabrikan terbaru.
Sementara itu, VR46 dan Gresini (termasuk rekrutan baru Marc Marquez) memiliki GP23 yang telah terbukti memberi performa positif bagi para pembalap.
Baca Juga: Indonesia Masters 2024 - Debut Manis Ester dan Kekecewaan Shesar Langsung Angkat Kaki
"Kami akan semakin meningkatkan standar. Fakta bahwa Anda memiliki delapan motor Ducati di trek adalah sesuatu yang menguntungkan saya, tetapi juga sebaliknya," ucap Bagnaia.
"Dan menurut saya semua tim (produsen) telah mengambil langkah maju. KTM tahun lalu mengalami kemajuan pesat, juga Aprilia juga."
"Honda dan Yamaha juga akan mengambil langkah maju. Mereka juga akan meningkatkan kinerjanya."
"Saya sangat bersemangat untuk kembali ke trek dan melanjutkan apa yang kami tinggalkan."
"Ini pasti akan menjadi musim yang penuh tantangan, namun kami siap menghadapinya dengan tekad seperti biasa."
Bagnaia mendapat tekanan kuat dari Martin selama paruh kedua musim lalu, sempat kehilangan keunggulan gelar di Indonesia sebelum bangkit kembali.
"Tahun lalu saya belajar bahwa Anda harus diam. Harus tetap tenang karena kalau bekerja dengan baik, hasilnya akan terlihat," ujarnya.
Bagnaia dan rekan setimnya, Enea Bastianini akan turun ke trek bersama rival MotoGP mereka selama tes Sepang pada 6-8 Februari.
Baca Juga: Filosofi Indah Ducati Ciptakan Motor Juara Dunia, Datang dengan Misi Berlipat Ganda pada MotoGP 2024