Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, meragukan wawasan Pratama Arhan jelang laga Grup D Piala Asia 2023 Qatar kontra Jepang di Al Thumama Stadium, Doha, Rabu (24/1/2024).
Diakui Shin Tae-yong, Pratama Arhan tidak pernah memberikan bocoran tentang sepak bola di Jepang.
Pratama Arhan sendiri pernah berkarir di Jepang, dia memperkuat klub J-League, Tokyo Verdy.
Berseragam Tokyo Verdy sejak Maret 2022, pemain berusia 22 tahun tersebut sulit mendapat menit bermain.
Tercatat, Arhan hanya tampil sebanyak empat pertandingan bersama Tokyo Verdy dengan kurun waktu selama 255 menit.
"(Pratama) Arhan tidak mengatakan apa-apa," ucap Shin Tae-yong dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan, Selasa (23/1/2024).
"Sejujurnya, saya yang lebih tahu tentang sepak bola Jepang daripada orang lain."
"Arhan tidak mengatakan apa-apa," sambung pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Kini Arhan tidak lagi membela Tokyo Verdy.
Mantan pemain PSIS Semarang belum lama ini resmi digaet klub K-League 1, Suwon FC.
Bagi Shin Tae-yong, dia mempunyai gambaran tentang sepak bola Jepang.
Misalnya, saat menjadi pelatih Korea Selatan, Shin Tae-yong sukses menang 1-4 atas Jepang pada EAFF 2017 (Kejuaraan Sepak Bola Asia Timur).
"Ya, saya memiliki banyak pengalaman bermain melawan Jepang sebagai pemain, dan sebagai head coach, dan sebagai coach," tutur Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong menambahkan, secara kualitas, Jepang jauh di atas timnas Indonesia.
Jepang saat ini menduduki rangking FIFA ke-17.
Sementara timnas Indonesia berada di urutan ke-146.
Kendati begitu, dia tetap mengingatkan kepada Jordi Amat dkk untuk tidak gentar.
Berdasarkan rencana, laga Jepang vs timnas Indonesia digelar di Al Thumama Stadium, Doha, Rabu (24/1/2024).
Kini Jepang yang mengoleksi tiga poin berada di urutan kedua klasemen Grup D Piala Asia 2023.
Punya koleksi poin yang sama, timnas Indonesia menduduki urutan ketiga, skuad Garuda kalah selisih gol dari Samurai Biru.
"Jelas, Indonesia lebih lemah dari Jepang, tetapi saya masih ingin mencoba yang terbaik," kata pelatih berusia 53 tahun itu.
"Dengan pemain saya, untuk memiliki performa yang baik, untuk mendapatkan hasil yang baik."
"Ya, tapi jelas, saya memiliki perasaan tertarik bermain melawan Jepang," tutupnya.