Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ekspedisi yang bertajuk lengkap Road to The Explorer’s Grand Slam "Antarctic 8 Expedition" ini bukan tanpa hambatan.
Menurut rencana awal, ekspedisi ini terdiri dari dua tahap.
Tahap pertama adalah pendakian ke puncak tertinggi di Benua Antartika, yaitu Gunung Vinson (4.892 mdpl) dan tahap kedua adalah penjelahan ke Kutub Selatan.
Namun karena kondisi cuaca yang sangat buruk, pendakian Gunung Vinson yang berlangsung pada tanggal 6 hingga 13 Desember 2023 harus terhenti pada saat Putri sedang menuju puncak pada 12 Desember 2023 karena terhadang angin kencang.
Demi keselamatan para pendaki, tim memutuskan untuk berbalik dan turun ke Vinson Base Camp untuk beristirahat dan melanjutkan target ekspedisi berikutnya ke titik Kutub Selatan.
“Saya tidak bisa merasakan jari-jari saking dinginnya. Hari itu suhu sekitar -38°C, yang dengan wind chill terasa hingga -45 sampai -50°C," ujar Putri.
"Risiko frostbite sangat tinggi dalam kondisi seperti ini sehingga saya dan tim memutuskan untuk turun."
"Saya sendiri berniat untuk mencoba lagi untuk kedua kalinya dalam musim pendakian ini."
"Sambil beristirahat sebelum memulai ekspedisi Kutub Selatan, saya juga mulai berusaha untuk mendapatkan slot di pendakian berikutnya pada bulan Januari,” tutur Putri.
Sambil menunggu slot pendakian ke-2 pada 10-21 Januari 2024, yang merupakan pendakian terakhir di musim ini, Putri Handayani diterima oleh Duta Besar Indonesia untuk Cile, Muhammad Anshor, untuk beristirahat di Wisma KBRI di Santiago.