Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Asia 2023 - Timnas Indonesia Cetak Sejarah ke 16 Besar, Apa Prestasi Terbaik Wakil ASEAN?

By Beri Bagja - Jumat, 26 Januari 2024 | 14:46 WIB
Awak timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan jelang kick-off duel melawan Irak di Stadion Ahmad bin Ali, Doha (15/1/2024). Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023, sejarah baru tercipta. (KARIM JAAFAR/AFP)

BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Bersama Thailand, Sang Garuda menjadi dua wakil tersisa dari ASEAN.

Kelolosan timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023 menggoreskan sejarah baru.

Inilah untuk kali pertama Sang Garuda terbang mencapai fase gugur.

Dalam empat partisipasi konsekutif terdahulu, kiprah Indonesia mentok di tahap grup.

Rinciannya pada edisi 1996, 2000, 2004, dan 2007.

Timnas Indonesia ditemani Thailand sebagai dua wakil tersisa dari ASEAN yang sintas di Qatar 2023.

Malaysia dan Vietnam sama-sama rontok sebagai juru kunci di grup masing-masing.

Jika Indonesia mencapai titik terjauhnya pada edisi ini, lain halnya dengan Thailand.

Tim Changsuek (Gajah Perang) juga menembus perdelapan final pada 2019.

Namun, langkah mereka dihentikan China akibat kalah 1-2.

Baca Juga: Piala Asia 2023 - Pertahanan Korea Selatan Diacak-acak Malaysia, Son Heung-min Merasa Tersakiti

Mundur lebih jauh ke tahun 1972, timnas Thailand mencapai titik terjauhnya dalam sejarah mereka.

Kala itu Changsuek berhasil melesat hingga semifinal sebelum dikalahkan Korea Selatan lewat adu penalti.

Thailand turun ke laga perebutan tempat ketiga.

Mereka pun mengalahkan sesama wakil Asia Tenggara, Kamboja (dulu Republik Khmer), melalui skenario tos-tosan pula.

Walhasil, medali perunggu alias peringkat ketiga menjadi raihan terbaik dalam sejarah Thailand.

Akan tetapi, bukan mereka yang memegang rekor sebagai wakil Asia Tenggara dengan pencapaian terjauh di Piala Asia (tidak menghitung Australia).

Status tersebut menjadi milik Myanmar.

Saat masih bernama Burma, tim berlogo singa itu menempati peringkat kedua Piala Asia 1968.

YOUTUBE SPORT THEORY MM
Tim legendaris Myanmar (dulu Burma) pada akhir dekade 1960-an mencapai peringkat kedua Piala Asia.

Turnamen 56 tahun silam masih menggunakan format satu klasemen tunggal, di mana setiap pesertanya saling bertemu satu sama lain alias round-robin.

Babak putaran final tersebut diikuti Iran, Myanmar, Taiwan, Hong Kong, dan Israel (masih gabung di AFC).

Myanmar finis runner-up di bawah Iran, yang juara di depan publik sendiri.

Tim Burma pada dekade itu memang sedang disokong generasi emas.

Mereka juga meraih medali emas Asian Games 1966 dan 1970, pun lolos ke Olimpiade Munich 1972.

Namun, sejak itu mereka bak ditelan bumi dan sampai berganti jadi Myanmar, belum juga kembali tampil di putaran final Piala Asia.

Pada babak 16 besar Piala Asia 2023, armada Shin Tae-yong akan meladeni Australia di Jassim bin Hamad Stadium, Al Rayyan, Minggu (28/1/2024).

Semoga langkah timnas Indonesia tak berhenti sampai di titik sekarang ini.

Kiprah Terjauh Wakil Asia Tenggara di Piala Asia

  • Myanmar: Runner-up (1968)
  • Thailand: Peringkat 3 (1972)
  • Vietnam: Peringkat 4 (1956, 1960)
  • Kamboja: Peringkat 4 (1972)
  • Indonesia: Babak 16 besar (2023)*
  • Malaysia: Fase grup
  • Singapura: Fase grup
  • Filipina: Fase grup
  • Laos: -
  • Brunei: -
  • Timor Leste: -

Ket.: * = Sedang berlangsung. Rekor tanpa menghitung Australia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P