Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda Putri China, Liu Sheng Shu/Tan Ning, sukses keluar sebagai juara Indonesia Masters 2024. Mereka lalu bicara soal persaingan ganda putri jelang Olimpiade Paris 2024.
Liu Sheng Shu/Tan Ning meraih gelar juara seusai menaklukan Zhang Shu Xian/Zheng Yu melalui rubber game dengan skor 10-21, 21-19, 22-20 pada babak final Indonesia Masters 2024.
Setelah berhasil mengalahkan rekan senegaranya, Liu Sheng Shu/Tan Ning mengatakan bahwa perjuangan mereka tak sia-sia.
Walaupun awalnya mereka memang kesulitan karena langsung ditaklukan oleh Zhang/Zheng.
Akan tetapi, mereka mencoba terus mencoba mengubah permainan dan akhirnya sukses menaklukan Zhang/Zheng.
"Gim pertama memang kami agak ditekan sama lawan dan jadinya mengikuti tempo lawan banget," ujar Liu kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Istora Senayan, Minggu (28/1/2024).
"Selanjutnya di gim kedua dan ketiga, kami tidak seperti itu lagi mainnya dan hanya fokus ke setiap poinnya."
Liu mengatakan bahwa selama main gim kedua dan ketiga itu berhasil menjaga konsistensi, hingga akhir mereka mengunci kemenangan.
"Pada gim kedua dan ketiga, kami fokus mengganti strategi, mengambil setiap bolanya untuk mengambil kontrol dari situ," kata Liu.
"Setiap poin, kami berusaha ambil," ujar pebulu tangkis berusia 19 tahun tersebut.
Kemenangan ini sekaligus menjadi kemenangan kedua mereka pada tahun ini.
Pasalnya, sebelumnya meraih gelar juara di Malaysia Open 2024 pada awal Januari, dan lagi-lagi meraih kemenangan atas Zheng/Zhang di final.
Setelah meraih kemenangan dan mengunci gelar juara di final Indonesia Masters 2023 ini, Liu/Tan langsung dapat pertanyaan terkait persaingan menuju Olimpiade Paris 2024.
Persaingan yang dimaksud yakni ada tiga pasangan China yang mengisi daftar peringkat 10 teratas dunia.
Tiga pasangan ini yaitu Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di urutan teratas, Liu/Tan di peringkat kelima, dan Zhang Shu Xian/Zheng Yu di poaisi enam dunia.
Menanggapi hal ini, Liu mengatakan bahwa ia tak terlalu ambil pusing terkait persaingan menuju Olimpiade.
"Kami membiarkan semuanya mengalir saja. Kami tidak pernah menghitung poin (Race to Olympics) saat ini," jelas Liu.
"Kami hanya menjalani saja tiap turnamen yang kami ikuti sekarang," ucapnya.
Lebih lanjut, dengan meraih kemenangan ini Liu/Tan mengaku senang.
Bahkan ia mengaku senang bisa bermain di Istora, apalagi mereka bisa membawa pulang gelar juara.
Menurutnya, main di Istora Senayan ini sangat spesial karena bisa mencatatkan kemenangan di Indonesia.
Apalagi ini gelar keduanya tahun 2024 ini, tentu saja ia merasa senang.
"Istora adalah arena yang bagus, kecuali kalau kami lagi melawan tuan rumah, tekanannya tinggi banget," tutur Liu.
"Tetapi, yang paling kami suka adalah audiensnya luar biasa di sini."