Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Satu petinju dianggap memiliki potensi besar untuk bisa mengakhiri rekor dan pencapaian menawan Saul Canelo Alvarez di pentas persaingan tinju dunia.
Dengan rekor, pengalaman segudang dan gelar yang dimiliki, Canelo Alvarez dipandang sebagai salah satu petinju terbaik yang ada di era saat ini.
Memiliki riwayat tampil di lima kelas tarung yang berbeda, petinju asal Meksiko tersebut tengah menyandang label sebagai juara tak terbantahkan di kelas menengah.
Gelar tersebut didapat setelah Alvarez berhasil menyatukan sabuk juara kelas menengah versi WBA, WBC, IBF, WBO dan The Ring.
Tak hanya itu saja, dalam total 64 pertarungan yang telah dijalani sejak debut di tahun 2005, hanya ada dua nama yang berhasil mengalahkan Alvarez di ring tinju.
Dua nama tersebut adalah Floyd Mayweather Jr yang melakukannya pada tahun 2013 dan Dmitry Bivol tatkala Alvarez mencoba peruntungan di kelas berat ringan pada 2022.
Kini, Alvarez kembali dihadapkan dengan satu nama yang dipandang berpotensi besar memberinya kekalahan ketiga dalam perjalanannya kariernya.
Mantan petinju kelas welter, Timothy Bradley menyebut bahwa pria berusia 33 tahun itu takkan mampu menumbangkan Terence Crawford.
Ya, Terence Crawford sebelumnya sempat mengutarakan hasratnya untuk melawan Alvarez setelah dia merasa tidak ada lawan lagi yang pantas menghadapinya di kelas welter.
Baca Juga: ONE 165 - Sempat Membeku, Superlek Ungkap Rahasia Tahan Serangan Membabi Buta Takeru Segawa