Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek timnas Vietnam, Doan Van Hau, sudah pulih dan segera tersedia untuk tim Golden Star.
Doan sempat mengalami cedera tumit parah yang membuat dia harus absen panjang.
Termasuk tidak bisa membela Vietnam pada Piala Asia 2023 lalu.
Padahal, Doan sudah ditunggu oleh Sandy Walsh yang siap menantang duel.
Baca Juga: Shayne Pattynama Sebut Shin Tae-yong Sukses Buat Timnas Indonesia Main Gaya Eropa
Doan Van Hau bukan nama asing baik pecinta sepak bola Indonesia.
Kelakuan pemain berusia 24 tahun ini beberapa kali mengundang emosi pemain-pemain skuad Garuda.
Permainan yang kasar dan coba memancing lawan beberapa kali dia tunjukkan saat melawan skuad Garuda.
Namun diprediksi dalam waktu dekat nama pemain Cong An Ha Noi ini akan segera kembali ke tim.
"Cedera saya sudah pulih dengan baik."
"Saya berharap di fase 2, saya bisa kembali bermain dengan Hanoi Police Club."
"Saya sangat berharap bisa pulih tepat waktu dan bisa bergabung dengan tim Vietnam."
"Untuk berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang," kata Doan Van Hau dilansir BolaSport.com dari laman Bongda.
Baca Juga: PSSI akan Perbaiki Kualitas Kompetisi Sepak Bola di Indonesia Usai Shin Tae-yong Curhat
Sebelumnya, Sandy Walsh sempat berkelakar ingin mengincar Doan Van Hau.
Pada sebuah wawancara, Sandy bahkan ingin melakukan selebrasi di depan Doan saat kedua tim berlaga.
Meski dalam konteks bercanda, pernyataan ini sempat jadi bahasan serius di media Vietnam.
"Pemain yang mana? Nomor 5 (Doan Van Hau) atau 11?"
"Jika saya mencetak gol, saya akan mencarinya."
"Saya akan menyikutnya sebagai bentuk selebrasi," kata Sandy Walsh dalam wawancara di kanal sport77.
Timnas Indonesia akan segera bertemu dengan Vietnam pada laga putaran kedua Kualifikasi Piala Asia 2023 Zona Asia.
Laga tersebut akan digelar pada tanggal 21 dan 23 Maret nanti.
Berada di posisi juru kunci, pasukan Shin Tae-yong akan berjuang keras untuk segera mengamankan hasil sempurna.
Apalagi, hasil imbang saat berhadapan dengan Filipina membuat posisi Indonesia kurang menguntungkan saat ini.