Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Pada gim pertama kami bermain dengan baik terbukti skornya jauh."
"Cuma pada gim kedua, kami terlalu bernafsu untuk menyerang terus."
"Padahal, posisi shuttlecock dan hembusan anginnya sering tidak stabil," ucap Ana mengevaluasi.
Selain terlalu tergesa-gesa, variasi serangan yang minim menyebabkan pola Ana/Tiwi mudah dibaca lawan.
Inilah yang mesti segera diperbaiki pada tata permainan mereka jelang babak perempat final besok.
"Gim kedua kami malah main kencang terus," sahut Tiwi.
"Padahal kalau kami main kencang, lawan justru lebih nyaman bermain dan malah bisa mengembalikan dengan enak."
"Kunci kemenangan kami hari ini kami bisa main dengan yakin dan penuh percaya diri."
"Kami juga harus terus tampil yakin dan meningkatkan rasa saling percaya dengan partner di lapangan," tandasnya.
Pada perempat final esok, Ana/Tiwi akan berjumpa lawan lebih berat.