Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, berhasil menembus babak semifinal Thailand Masters 2024.
Ana/Tiwi sukses mengandaskan unggulan keenam asal India, Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela, saat bersua pada perempat final Thailand Masters 2024.
Tampil di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Jumat (2/2/2024) Ana/Tiwi berjibaku tiga gim untuk meraih kemenangan dengan skor 21-12, 17-21, 23-21.
Ana/Tiwi membuka poin pertama yang segera disamakan lawan. Skor imbang bertahan hingga 2-2.
Setelah itu, Ana/Tiwi tancap gas dengan mencetak delapan angka beruntun untuk memimpin pada skor 10-2.
Ganda putri India hanya mampu membalas satu angka, Ana/Tiwi unggul 11-3 pada interval gim pertama.
Selepas jeda, Ana/Tiwi masih menjaga keunggulannya hingga skor 14-5. Jarak poin 10 angka muncul pada skor 18-8.
Ana/Tiwi tampil cukup agresif. Mereka tampil menekan dengan smes-smes keras.
Baca Juga: Jadwal Thailand Masters 2024 - Derbi Ganda Campuran, 6 Wakil Indonesia Berjuang untuk Semifinal
Namun terkadang kesalahan sendiri membuat mereka kesulitan hingga lawan mencetak tiga angka untuk memperkecil skor menjadi 11-18.
Wakil Indonesia kembali menjauh. Sodoran yang cepat dari Ana berhasil menciptakan game point dengan skor 20-12.
Kesalahan lawan dalam pengembalian bola menghasilkan kemenangan untuk Ana/Tiwi pada gim pembuka.
Gim kedua diawali dengan baik oleh pasangan Indonesia usai dua kali serangan Tiwi gagal dikembalikan dengan sempurna oleh lawan.
Namun lawan mampu segera menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Skenario seperti gim pertama hampir terjadi, Ana/Tiwi mampu membuka keunggulan dengan menjauh pada skor 6-2.
Meski begitu, lawan berhasil mencegah laju Ana/Tiwi dengan menyamakan kedudukan. Kedua pasangan gantian memimpin sebelum skor sama pada 10-10.
Beruntung, dorongan bola dari lawan yang terlalu memanjang memberikan keuntungan untuk Ana/Tiwi pada interval dengan unggul tipis satu poin.
Selepas jeda, Ana/Tiwi menambah keunggulannya dengan selisih dua poin.
Akan tetapi, Jolly/Pullela mampu menyamakan kedudukan pada 13-13. Skor masih seimbang pada 15-15.
Ana/Tiwi mulai kehilangan momentum setelah lawan menjauh tiga angka dan mencetak game point pada skor 20-17.
Laga akhirnya harus berlanjut ke gim penentuan usai pengembalian Tiwi gagal melewati net.
Pada gim pamungkas, kedua pasangan berbalas angka hingga skor 2-2.
Ana/Tiwi kembali mendapatkan momentum karena membuka keunggulan terlebih dahulu dengan selisih satu sampai dua poin.
Ganda putri Indonesia cukup sigap dalam permainan cepat di depan. Sambaran menyilang dari Tiwi berhasil membawanya unggul 11-6 pada interval.
Selepas jeda, Ana/Tiwi menambah dua angka lagi untuk memimpin 13-6.
Meski begitu, keunggulan itu membuat Ana/Tiwi sedikit kurang fokus hingga lawan berhasil mencetak lima angka beruntun untuk memperkecil skor menjadi 11-13.
Namun, Ana/Tiwi tetap mampu menjaga keunggulan hingga match point pada skor 20-18 berkat kesalahan servis dari lawan.
Lawan sempat membalikkan keadaan untuk mencetak match point pada skor 21-20.
Ana/Tiwi akhirnya menuntaskan laga dengan baik setelah pukulan menyilang mereka tak mampu dikembalikan dengan baik oleh lawan.
Rasa frustrasi dilampiaskan Jolly dengan membanting raketnya setelah kalah. Hasilnya, dia mendapatkan kartu merah dari wasit lapangan.
Dengan membanting raket, Jolly sudah mendapat denda sebesar 100 dolar AS atau sekitar 1,5 juta rupiah. Sementara untuk setiap kartu merah, pemain terkena denda sebesar 500 dolar AS (Rp 7,8 juta).
Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela merupakan lawan terakhir mantan ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii, sebelum pensiun.
Jolly/Pullela menghadapi Greysia dan Apriyani Rahayu pada babak kedua All England Open 2022. Menang karena cederanya Greysia, mereka melangkah hingga semifinal.
Baca Juga: Thailand Masters 2024 - Pengalaman Indonesia Masters, Ester Tak Buta Arah untuk Pijak Perempat Final