Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, memberikan tanggapannya terkait tunggakan gaji yang dilakukan Kalteng Putra kepada 29 pemainnya.
Ada dua langkah yang akan dilakukan PSSI untuk menyelesaikan polemik tersebut.
Sebelumnya, para pemain Kalteng Putra sudah tidak mendapatkan hak sejak November 2023.
Setiap pemain, berbeda-beda belum dibayarnya oleh Kalteng Putra.
Ada yang satu bulan sampai empat bulan gajinya tidak dibayar.
Untuk yang empat bulan itu dirasakan oleh tim pelatih Kalteng Putra.
Para pemain Kalteng Putra sempat dijanjikan akan dibayar gajinya selesai pertandingan melawan Persipura Jayapura pada laga pekan keempat babak play-off degradasi Liga 2 2023/2024 di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Senin (22/1/2024).
Baca Juga: Jadi Pahlawan Man United, Remaja 18 Tahun Disamakan dengan Legenda AC Milan
Namun, selepas pertandingan manajemen masih belum bisa melunasi tunggakan gaji para pemain Kalteng Putra.
Selepas laga itu pula, para pemain Kalteng Putra melakukan protes di media sosial.
Mereka melakukan tanda tangan di atas materai untuk menolak bertanding membela Kalteng Putra saat pertandingan melawan PSCS Cilacap pada pekan kelima.
Benar saja Shahar Ginanjar dkk tidak datang ke pertandingan itu.
PSCS Cilacap pun menang WO dengan skor 3-0 atas Kalteng Putra.
Selepas ramai-ramai pemain mengupload kecewa gajinya tidak dibayar di media sosial, manajemen Kalteng Putra melaporkan tindakan itu ke pihak kepolisian.
Manajemen Kalteng Putra menilai itu merupakan penyemaran nama baik.
Polemik permasalahan itu pun terdengar sampai APPI.
Hingga akhirnya APPI melaporkan ini ke FIFPro dan mereka memberikan surat teguran kepada PSSI serta FIFA.
Dalam surat itu, berisikan tentang PSSI harus turun tangan dalam permasalahan ini.
Arya Sinulingga sudah mengetahui permasalah itu.
Sekarang ini PSSI meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menahan subsidi yang diberikan kepada Kalteng Putra.
PSSI meminta agar Kalteng Putra bisa menyelesaikan permasalahan ini terlebih dahulu.
Perlu diketahui, setiap klub Liga 2 2023/2024 mendapatkan dana subsidi sebesar Rp 1.25 miliar.
Baca Juga: Bukan Barcelona, Jesse Lingard Justru Selangkah Lagi Jadi Musuh Pratama Arhan di Korea Selatan
Subsidi itu diberikan selama tiga termin sampai Liga 2 2023/2024 selesai.
"Langkah pertama yang paling dekat adalah kami meminta PT LIB untuk menahan subsidi ke klub (Kalteng Putra)," kata Arya Sinulingga, Jumat (2/2/2024).
Setelah itu, PSSI akan melakukan pertemuan dengan Kalteng Putra dan pemainnya.
Arya Sinulingga berharap agar permasalahan itu bisa cepat selesai.
"Kedua, kami akan mediasi dengan Kalteng Putra dan pemain sehingga masalahnya sudah selesai," ucap Arya Sinulingga.