Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mauricio Pochettino masih akan melanjutkan kariernya sebagai pelatih Chelsea.
Rumor pemecatan Mauricio Pochettino langsung merebak usai Chelsea dipecundangi Wolverhampton Wanderers di Stamford Bridge pada pekan ke-23 Liga Inggris 2023-2024, Minggu (4/2/2024).
Tampil dihadapan puluhan ribu suporternya, The Blues menelan kekalahan 2-4 dari Wolves.
Chelsea sebenarnya unggul lebih dulu lewat gol Cole Palmer.
Namun, setelah itu Chelsea malah kecolongan empat gol.
Matheus Cunha memborong tiga gol alias hattrick, sedangkan satu gol lainnya dari bunuh diri Axel Disasi.
Sebelum bubaran, Chelsea mendapatkan gol hiburan melalui Thiago Silva.
Dengan hasil itu, Chelsea menuai kekalahan untuk kali kedua secara beruntun di Liga Inggris.
Sebelumnya, tim asal London Barat itu juga kalah dengan skor 1-4 dari Liverpool pada matchweek 22.
Baca Juga: Ten Hag Angkat Tangan, Rashford Diminta Berkembang Sendiri di Man United
Chelsea juga kini semakin terpuruk di klasemen sementara Liga Inggris.
Mereka menghuni posisi 11 dengan mengantongi 31 poin.
Jumlah kekalahannya lebih banyak dibandingkan kemenangan, 10 berbanding 9.
Jumlah kebobolannya juga lebih banyak dibandingkan bikin gol
Kebobolan 39 gol dan hanya memasukan 30 gol.
Hasil ini jelas tak bisa diterima oleh penggemar Chelsea.
Sebagian dari mereka bahkan berharap rumor pemecetan Pochettino menjadi kenyataan.
Mereka muak dengan performa Chelsea di bawah Pochettino yang tak jauh beda dengan musim sebelumnya.
Baca Juga: Satu demi Satu Target Barcelona Melayang, Man City Caplok Raja Dribel Liga Spanyol Milik Girona
Namun, Pochettino menepis isu tersebut.
Juru taktik asal Argentina menyatakan bahwa dirinya masih akan lanjut menukangi Chelsea karena masih mendapat dukungan dari para petinggi klub.
"Kita semua bersama-sama dalam hal ini," kata Pochettino seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Keinginan ada, sikap ada, tapi karena alasan lain (kami tidak menang)."
"Sulit untuk dijelaskan di sini tapi fans harus percaya," tuturnya menambahkan.