Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Suporter Persib Bandung, Bobotoh, menyatakan sikapnya jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden 2024 yang akan berlangsung pada Rabu (14/2/2024).
Hal yang sama juga disampaikan oleh pendukung Persija Jakarta, The Jakmania.
Seperti diketahui, pertaruhan memperebutkan suara rakyat semakin kencang, terutama di elemen suporter.
Sepak bola yang menjadi olahraga terpopuler di Indonesia turut menjadi komoditas yang coba dimanfaatkan oleh para kontestan politik.
Seperti pada 1 Februari 2024, dimana ada salah satu tim sukses paslon akan menghadirkan empat elemen suporter sepak bola terbesar di Indonesia seperti The Jakmania, Bobotoh, Bonek, dan Aremania.
Keempat elemen suporter ini diberitakan akan menghadiri kampanye akbar salah satu pasangan capres-cawapres yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Sunter, Jakarta Utara, pada 10 Februari 2024.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Final Impian Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Tak Terwujud
Akhir pekan ini akan menjadi kampanye akbar terakhir yang dilakukan oleh capres dan cawapres sebelum nantinya pemilihan.
Kabar ini mendapat respon dari elemen suporter bersangkutan.
Salah satunya lewat ucapan dari Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno.
"The Jakmania tidak terlibat kegiatan politik yang digagas pasangan mana pun."
"The Jakmania yang ingin mendukung paslon capres, tidak diperkenankan membawa atribut The Jakmania atau The Jakmania itu sendiri," tegas Diky Soemarno, seperti tertulis dalam akun The Jakmania.
Hal senada diungkapkan kelompok suporter pendukung Persib, Bobotoh.
Baca Juga: Usai Absen di Piala Asia 2023, Bintang Vietnam Ingin Balas Dendam ke Timnas Indonesia
"Bomber Pusat tidak berpihak kepada pasangan mana pun."
"Dalam hal dukung mendukung, Bomber hanya mendukung tim Persib Bandung dan timnas sepak bola Indonesia," demikian pernyataan Mabes Bomber dalam rilis resminya.
Sebagai warga negara, siapa pun memang berhak mendukung calon pasangan capres-cawapres dalam kontestasi Pemilu 2024.
Hanya saja, sebaiknya dukungan diberikan sebagai individu, dan tidak membawa embel-embel elemen suporter tertentu demi menjaga netralitas olahraga, khususnya sepak bola.